GOWA, RAKYATSULSEL - Memasuki masa tenang jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan Pemilu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Umum Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Gowa yang diikuti ratusan Pengawas TPS (PTPS) di GOR Sungguminasa, Senin (12/2).
"Saat ini kita telah memasuki masa tenang karena dua hari lagi akan menghadapi pesta demokrasi yaitu pemilihan presiden, pemilihan legislatif dari seluruh tingkatan baik DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan juga DPRD kabupaten/kota sehingga pengawasan betul-betul harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan itu merupakan salah satu tugas Bawaslu bersama PTPS dan jajaran," ungkapnya.
Kendati demikian, Adnan menyebut dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu mendatang, bukan hanya tugas Bawaslu, namun menjadi tugas bersama termasuk pemerintah, Forkopimda, KPU dan seluruh pihak yang ada, sehingga kolaborasi seluruh instansi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kesuksesan Pemilu.
"Kita semua memiliki kontribusi agar Pemilu ini berlangsung dengan baik lancar dan sesuai dengan harapan yang ada khusunya dengan mencapai partisipasi pemilih yang tinggi diatas capaian Pilkada 2020 kemarin yaitu diatas 79 persen," jelasnya.
Olehnya ia berharap pada Pemilu 2024 ini partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa mampu mencapai 80 persen sebagai salah satu bentuk keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemilu, terlebih Kabupaten Gowa telah menorehkan sejarah pada Pilkada 2020 dengan mencapai 79 persen partisipasi pemilih atau diatas target nasional.
"Peningkatan partisipasi pemilu bukan hanya tugas kami, tapi juga tugas kita semua yang diawasi oleh Bawaslu. Jika partisipasi pemilih kita lebih dari 80 persen maka tingkat demokrasi di wilayah Kabupaten Gowa ini semakin baik dan semakin meningkat. Begitupun di setiap TPS yang ada semoga ketika diakumulasi secara keseluruhan angka partisipasi pemilih kita lebih dari 80 persen," harapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin mengungkapkan Apel Siaga ini dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran pengawas Pemilu sampai dengan TPS sekaligus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bawaslu telah siap dalam melakukan pengawasan mulai dari masa tenang hingga pelaksanaan pada 14 Februari nanti.
"Bawaslu Gowa secara personil sudah siap, mulai dari Bawaslu Pusat, hingga jajaran ditingkat TPS, dimana untuk pengawasan di TPS kita memiliki Pengawas TPS (PTPS) dalam menjaga Pemilu di Kabupaten Gowa berjalan dengan adil, jujur dan damai," ungkapnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan saat ini indeks kerawanan Pemilu di Kabupaten Gowa sudah di zona hijau sejak Pilkada 2020 kemarin, sehjngga termasuk dalam kategori rawan rendah dan harus dipertahankan pada Pemilu 2024 ini.
"Kita dari dulu selalu pada zona merah pelaksanaan Pemilu atau Pilkada, namun sejak tahun 2020 kemarin, berkat kolaborasi bersama kita meraih zona hijau dan tentu ini adalah sebuah sejarah buat kita semua yang harus kita pertahankan," jelasnya.
Pada Apel Siaga ini, Pemerintah Kabupaten Gowa turut menyerahkan bangunan baru permanen untuk Bawaslu yang ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis yang diharapkan dapat bermanfaat dan menunjang keberhasilan tugas dari Bawaslu itu sendiri.
Turut hadir Forkopimda Gowa, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, Ketua KPU Gowa dan jajaran serta beberapa SKPD terkait Lingkup Pemkab Gowa. (*)