Distribusi Logistik di Tengah Cuaca Buruk

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat berkunjung di gudang logistik KPU Maros, di Gedung Safari, Poros Makassar-Maros, Adatongeng, Kecamatan Turikale.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Meski dalam kondisi cuaca yang buruk, Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar tetap mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau di wilayah Kota Makassar.
"Pendistribusian logistik ke pulau di Kecamatan Sangkarrang meski masih dalam kondisi cuaca yang belum bersahabat," kata Ketua KPU Makassar, Hambaliie, Minggu (11/2/2024).

Hambaliie mengatakan pendistribusian logistik ke pulau-pulau yang ada di Makassar melalui Pelabuhan Rakyat Paotere dengan menggunakan kapal kayu atau kapal rakyat.

"Pendistribusian ini sempat terkendala dua kali, karena cuaca. Kami baca BMKG itu ombak empat meter. Mudah-mudahan berjalan lancar semua," ujar dia.

Ini kapalnya satu kali jalan semua untuk Kepulauan Kecamatan Sangkarrang saja. Hambali menyebutkan bahwa logistik yang didistribusikan ke lima pulau yang berada di Kepulauan Kecamatan Sangkarrang seperti Pulau Kodingareng, Barrang Lompo, Barrang Caddi, Langkai, dan Lanjukang dengan jumlah kertas suara 40.864, baik untuk Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.

Dalam pendistribusian logistik pemilu tersebut ke Kepulauan Kecamatan Sangkarrang mendapatkan pengawalan oleh pihak Bawaslu dan puluhan personel gabungan TNI Polri.

Logistik atau surat suara itu diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Rahmat Kurnia Ilahi, sekitar Pukul 07.50 Wita dengan pengawalan ketat anggota kepolisian dari Polres Pelabuhan Makassar.

Hambaliie mengatakan, di tiga pulau tersebut terdapat 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan rincian Pulau Kodingareng 14 TPS, Barrang Caddi 13 TPS, dan Barrang Lompo 14 TPS.

"Kalau untuk totol Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu sebanyak 10.261 DPT," kata Hambaliie.

Untuk logistik yang distribusi ini bukan hanya surat suara yang dikemas dalam 41 kantong, tapi juga ada sekitar 205 kotak suara yang ikut dikirim ke Kecamatan Pulau Sangkarrang.

Hambaliie berharap, pendistribusian logistik ini bisa berjalan normal sehingga tiba tepat waktu. Apalagi kegiatan pendistribusian sempat tertunda sehari akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Makassar dan sekitarnya. Sedangkan untuk proses pendistribusian logistik Pemilu ini, Hambaliie menjelaskan kapalnya hanya sekali jalan dengan tujuan tiga pulau di Kecamatan Pulau Sangkarrang.

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto menuturkan, untuk pengawalan pendistribusian logistik ke pulau pihaknya menerjunkan 71 personel. Termasuk untuk melakukan pengawalan dan pengamanan Pemilu 2024 di Kecamatan Pulau Sangkarrang Makassar. Puluhan personel itu diberangkatkan menggunakan kapal yang sama dengan pengangkutan logistik.

"Personel ini akan melakukan pengamanan di 41 TPS dan 30 di Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), sebagai tim pengamanan. Jadi semuanya 71 personel," beber Yudi.

Lebih lanjut, mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar mengatakan, adapun kendala saat pengamanan Pemilu tahun ini mulai dari cuaca buruk hingga sinyal yang sulit di wilayah tersebut. Pada saat pengamanan nantinya, personel yang berada di Pulau Kodingareng dan Barrang Lompo harus menyebrang ke Pulau Barrang Caddi untuk menyampaikan laporannya.

Dia menambahkan, kegiatan pengamanan dan pengawasan ini dimulai hari ini hingga 14 Februari dan setelah pencoblosan, termasuk pada saat rekap suara Pemilu nantinya.

"Jadi itu, nanti mereka kembali lagi ke PPK Kecamatan untuk pengamanan dan setelah rekap di PPK ada difungsikan lagi ke KPU Kota Makassar, setelah itu pengamanan di pulau selesai," imbuh dia.

Sementara itru, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar menurunkan sebanyak 700 personel yang disiagakan untuk melakukan pengamanan selama pemilu berlangsung. Pengamanan yang akan dilakukan yakni mulai dari penurunan alat peraga kampanye (apk) disejumlah ruas jalan di Kota Makassar hingga pengawalan distribusi logistik di kecamatan.

Pelaksana tugas Kepala Satpol PP kota Makassar, Ikhsan mengatakan personel yang diturunkan dibagi menjadi dua regu masing-masing 350 orang. Mereka akan bertugas di 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

"Dari 700 personel itu sudah di BKO kecamatan sebanyak 350 orang, minus kecamatan Sangkarrang. Maka dari itu, di Sangkarrang insyaallah kita akan kirim ke sana (personil)," ujar Ikhsan.

Dia merinci setiap kecamatan akan dikawal sebanyak 20 hingga 25 personel Satpol PP. Ikhsan menyebut personel yang diturunkan tentu intens berkoordinasi guna antisipasi gangguan keamanan.

Selain itu, dia membeberkan dalam pengawalan Pemilu Serentak 2024 juga pihaknya melakukan pembersihan APK di setiap kecamatan yang dimulai pada hari ini. "Serentak perkecamatann turun dan sudah dikoordinasikan dengan pak camat," terang Ikhsan.

Dengan memprioritaskan penurunan APK di ruas jalan utama di Kota Makassar. " Nanti disisir lagi tanggal 12 - 13 Februari kita prioritaskan jalan-jalan utama dulu," jelas Ikhsan.

Sebelumnya, kata Ikhsan, KPU Kota Makassar telah menyurati tim pemenangan dari Calon Legistlatif dengan memberikan waktu untuk melakukan menurunkan APK secara mandiri. Jika dari batas waktu yang diberikan belum dilakukan, maka Satpol PP yang akan menurunkan APK Caleg tersebut. (yadi-isak-sasa/C)

  • Bagikan

Exit mobile version