TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 sisa menghitung jam, dan sebagai penyelenggara pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pun sementara melakukan distribusi logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya didistrubusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
Seperti yang dilakukan KPU kabupaten Toraja Utara (Torut) yang sejak 10 Februari 2024 mulai mendistribusikan logistik ke kecamatan terjauh.
Menurut ketua KPU Torut, Jan Hary Pakan kepada media mengatakan bahwa logistik pemilu telah mulai didistribusikan ke kecamatan terjauh sejak 10 Februari. Dimana rencana awalnya logistik didistribusikan per daerah pemilihan (dapil), namun melihat kondisi, sehingga pendistribusian per kecamatan.
Dijelaskan Jan bahwa pendistribusian tersebut pihaknya gandeng atau melibatkan semua stakholder terkait mulai dari kepolisian, TNI, Bawaslu, Kejaksaan dan stakholder terkait lainnya termasuk masyarakat umum. Dan dirinya juga memastikan logistik pemilu yang didistribusikan dalam keadaan aman.
" logistik diberangkatkan dari gudang aman dengan tersegel. seperti yang kita lihat, jadi 2 kali disegel ada segel plastik, ada segel kertas. Dan dipastikan logistik terdistribusikan sebelum hari H pemilu " ungkap Jan.
Dikatakan Jan bahwa pada hari pertama pendistribusian itu kecamatan yang terjauh dengan jarak tempuh beberapa jam dan kondisi jalan yang lumayan ekstrim yakni Kecamatan Baruppu kemudian Buntu Pepasan, Awan Rante Karua, Rinding Allo, Dende' Piongan Napo (Denpina), Sesean Suloara, Kapala Pitu dan Rantebua.
Lebih lanjut dikatakan Jan bahwa kendala dalam distribusi adalah ada kecamatan yang akses jalannya masih extrim ditambah lagi saat ini musim hujan dimana curah hujan cukup tinggi, namun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk membantu mencari akses lain jika sewaktu-waktu ada longsor karena sebagian besar wilayah Toraja adalah pegunungan yang akses jalannya ditebing gunung.
Sementara itu, ketua PPK Barrupu, Yakolina Popang kepada RAKYATSULSEL membenarkan bahwa untuk kecamatan Baruppu ada beberapa lembang/kelurahan yang akses jalanya cukup extrim, yakni di Baruppu Parodo yang bisa ditempuh dari kota Rantepao ke Parodo bisa mencapai 8 jam.
Dirinya menambahkan bahwa Lembang Baruppu Parodo merupakan daerah perbatasan dengan Sulawesi Barat. Dimana TPS terjauhnya yakni TPS 5 dengan jumlah DPT 181 orang. Dan untuk kecamatan Baruppu jumlah pemilihnya sebanyak 4.672 orang. (Cherly)