KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten dan Polres Kepulauan Selayar bersama seluruh stakeholder terkait menggelar Dzikir dan Doa Kebangsaan setelah salat ashar berjamaah di Masjid Agung Alumaraini Benteng pada Senin (12/2/2024).
Hadiri dalam acara ini Bupati H. Muh. Basli Ali dan Wabup H. Saiful Arif, Kapolres, Dandim 1415, serta unsur Forkopimda lainnya, termasuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, dan masyarakat sekitar.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, menyatakan bahwa menjaga kedamaian selama Pemilu merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh elemen bangsa.
"Keberhasilan dan kesuksesan Pemilu tidak hanya tergantung pada perencanaan yang matang dan kerja keras, tetapi yang paling utama adalah kita senantiasa bergantung pada Allah SWT," ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa esensi dari kegiatan ini adalah memohon bantuan, pertolongan, dan perlindungan agar diberi kekuatan dan kemampuan serta dijauhkan dari segala hal buruk selama pemilu berlangsung.
"Kami berharap agar Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari dapat berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan damai," tambahnya.
Kabid Humas Diskominfo, Andi Sandra Esty Abriany, menjelaskan bahwa Dzikir dan Doa Akbar Kebangsaan ini merupakan inisiatif dari Polres Kepulauan Selayar.
Acara tersebut juga diselenggarakan secara virtual melalui zoom, dengan pusat di Masjid 99 Kubah Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, bersama unsur Pemerintah Provinsi dan Polda Sulsel, serta diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten Kota Se Sulawesi Selatan.
"Dzikir dan Doa ini diselenggarakan serentak dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024. Doa dan Dzikir ini melibatkan semua elemen masyarakat di Sulawesi Selatan," ungkapnya. (*)