Basmi Kolesterol dengan Mengonsumsi Alpukat Secara Rutin, Mitos atau Fakta?

  • Bagikan
Ilustrasi buah alpukat

Tim peneliti juga mendeteksi kebiasaan makan yang lebih baik di antara orang-orang yang sering makan alpukat dibandingkan dengan mereka yang kurang makan buah.

"Namun asupan alpukat seseorang tidak memengaruhi lingkar pinggang, lemak hati, atau lemak perut," kata penulis senior, Profesor Penny Kris-Etherton.

Kesimpulannya, meskipun alpukat tidak memengaruhi lemak perut atau penambahan berat badan, penelitian ini masih memberikan bukti bahwa alpukat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet seimbang. Makan alpukat per hari menurunkan kolesterol LDL atau lemak jahat.

Menurut rekan peneliti Kristina Petersen, pola makan orang dengan asupan harian alpukat meningkat delapan persen.

Diet yang baik akan menurunkan risiko yang lebih rendah seperti penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Hasil Penelitian

Lebih dari 1.000 orang mengambil bagian dalam penelitian ini, semuanya kelebihan berat badan atau diklasifikasikan sebagai obesitas.

Selama percobaan enam bulan, 50 persen dari kelompok makan alpukat setiap hari, sementara separuh lainnya mengikuti diet normal dan diperintahkan untuk makan tidak lebih dari dua alpukat per bulan.

  • Bagikan

Exit mobile version