RAKYATSULSEL - Soda, sama seperti minuman soft drink lainnya, hanya boleh dinikmati secukupnya karena sudah menjadi rahasia umum tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Mungkin kamu pernah melihat berbagai video di timeline media sosial yang menunjukkan bagaimana soda dipergunakan untuk membersihkan koin, lantai, kloset, bahkan eksperimen gunung berapi dengan campuran permen mentos.
Untungnya, tubuh memiliki mekanisme yang melindungi bagian dalam tubuh dari minuman manis berkarbonasi. Namun, minum soda terlalu sering punya efek samping pada beberapa bagian tubuh.
Dikutip JawaPos.com dari EatingWell, Senin (12/2), menurut CDC, seringnya minum soda dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati non-alkohol, kerusakan gigi, gigi berlubang, dan asam urat.
Selain itu, orang dewasa dan remaja yang sering minum soda cenderung memiliki perilaku kurang sehat termasuk merokok, kurang tidur, dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Kesehatan mulut
“Apa pun yang sangat asam dan apa pun yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kerusakan gigi. Soda cukup asam dan biasanya mengandung banyak gula, diubah menjadi asam laktat oleh plak dan mikroba di mulut dan mulai merusak gigi,” kata dokter Scott Cardall.
Setali tiga uang dengan dokter Ankit Patel mengatakan soda juga dapat berdampak pada kebersihan mulut misal menurunkan produksi air liur, mengiritasi dan meradangkan gusi menyebabkan pembengkakan, serta pendarahan gusi.