Menurut situs resmi watchdoc.co.id, rumah produksi ini sudah memproduksi lebih dari 400 episode dokumenter, lebih dari 1000 feature televisi, dan sedikitnya 100 video & karya komersial.
Dari sekian banyak produk Watchdoc, salah satu yang cukup populer dan menarik animo masyarakat adalah Sexy Killers yang rilis pada 2019. Bahkan sempat membuat Dandhy Laksono tertangkap.
Sexy Killers (2019)
Sebelum euforia menghebohkan soal Dirty Vote, Wacthdoc sudah pernah membuat geger publik dengan rilisnya film dokumenter berjudul Sexy Killers pada 2019.
Sexy Killers yang berdurasi 1,5 jam itu, menampilkan investigasi Dandhy dan tim tentang proses proses penambangan batu bara di Kalimantan hingga dibakar di PLTU, untuk menjadi listrik yang menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan.
Film tersebut detail menceritakan bagaimana industri batu bara berdampak pada warga, terutama nelayan dan petani. Parahnya, perputaran pengolahan tambang ini ternyata menjadi ladang bisnis bagi sejumlah pejabat publik yang kala itu tampil dalam pilpres 2019.
Menariknya, Sexy Killers dirilis pada 14 April 2019 atau 3 hari sebelum pemungutan suara Pilpres, yang kala itu diikuti oleh pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Film yang rilis di masa tenang pemilu itu, sontak membludak jumlah penontonnya. Dilansir dari Pojok Satu (Jawa Pos Group), Senin (12/2), pada dua pekan pertama pasca rilis, Sexy Killers telah diputar lebih dari 50 lokasi di Indonesia.