Bahkan Ruslan mengaku selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif dengan baik.
"Tidak ada kendala. Itu saja bedanya antara orang melihat dengan yang tunanetra. Kan tunanetra itu diraba huruf Braille," sebutnya.
Adapun Ruslan mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya dengan penuh harapan. Dia menyebut pemimpin bangsa dan caleg yang telah dicoblos hari ini bisa memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Untuk kami tentu banyak harapan, kami berharap orang-orang yang terpilih jadi pemimpin ini bisa memberikan perhatian lebih pada kami penyandang disabilitas," harapnya.
Sekedar diketahui, di TPS ini sejumlah pejabat Forkompinda sempat berkunjung diantaranya Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan Pomanto.
Kedatangan mereka untuk memantau dan menyapa langsung warga yang melakukan pencoblosan di lokasi tersebut. (Isak/B)