MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah Bunyamin Yapid menyambut kedatangan rombongan Jemaah Umrah Ponpes As'adiyah di Masjid Agung Ummul Quraa, Kabupaten Wajo, Rabu (14/2). Suasana suka cita, peluk hangat dan sorak sorai kebahagiaan mewarnai kedatangan Jemaah Umrah.
Bunyamin Yapid menjelaskan, kedatangan jemaah umrah ini awal yang mengharukan dari perjalanan spiritual yang dipimpin oleh Pondok Pesantren As’adiyah. Ia juga terima kasih kepada seluruh gurutta yang telah berperan besar dalam mendukung perjalanan umrah ini.
"Apresiasi khusus kei Anre Gurutta Prof Nasaruddin Umar yang telah secara penuh mendukung program ini, memastikan bahwa semua guru As’adiyah mendapatkan kesempatan untuk berumrah," ujar Bunyamin Yapid, Rabu (14/2).
Yamin--sapaan akrabnya mengatakan, visi yang penuh harapan dimana para pimpinan ingin melihat seluruh staf pengajar As’adiyah, baik di pusat maupun cabang, dapat menunaikan ibadah umrah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Olehnya itu, perlu dukungan dari para alumni, orang tua santri, dan masyarakat umum untuk ikut serta dalam perjalanan spiritual ini.
“Berumrah di As’adiyah tidak hanya sekadar mendapatkan pahala ibadah, tetapi juga pahala atas kontribusi dalam pembangunan pondok pesantren ini,” tegasnya.
"Pondok Pesantren As’adiyah tidak hanya merupakan tempat pendidikan, tetapi juga merupakan investasi bagi keberkahan dan kebaikan umat," tambahnya.
Ia menambahkan, dengan keyakinan yang kokoh percaya bahwa dukungan dari masyarakat Wajo akan terus mengalir untuk menjaga kelangsungan pondok pesantren ini, yang telah mendapat perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat umum.
"Karena perdana jadi pemberangkatan ini masih terbatas. Namun kita berharap bahwa pada pemberangkatan selanjutnya, jumlah jamaah dapat mencapai 500 orang. Hal ini akan menjadi tonggak penting dalam menjangkau lebih banyak individu untuk merasakan keistimewaan berumrah di As’adiyah," ungkapnya.
Yamin menegaskan bahwa setelah target pertama tercapai yaitu pemberangkatan umrah untuk seluruh guru As’adiyah, yayasan pondok pesantren As’adiyah akan terus memberangkatkan jamaah umrah dari masyarakat luas sebagai target yang kedua.
Jamaah akan diberikan fasilitas terbaik dan kesempatan untuk meraih pahala besar, sementara keuntungan dari perjalanan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan pesantren dan pemberian beasiswa kepada santri As’adiyah yang berprestasi.
"Saya ingin mengutip kata-kata bijak dari Prof Nasaruddin, bahwa bahwa alangkah baiknya jika para guru As’adiyah yang telah berumrah bisa menyalurkan ilmunya dengan maksimal karena mereka telah menyaksikan secara langsung bagaimana peradaban islam yang ada di Mekkah," jelasnya. (Armansyah)