MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Capres-Cawapres dan Caleg tahun 2024 telah selesai. Namun dibalik kesuksesan itu tersimpan banyak cerita suka duka bagi para petugas penyelenggara, utamanya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS.
Misalnya di Kota Makassar, ada seorang anggota KPPS yang tiba-tiba terjatuh saat proses penghitungan suara di tempatnya bertugas. Tepatnya di TPS 046 di Kompleks Perumahan Tanjung Aliyah, RW 103, Kelurahan Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate.
Kejadian tersebut beredar di grup-grup WhatsApp, melalui foto memperlihatkan seorang wanita tergeletak dan tak sadarkan diri.
Ketua KPPS TPS 046, Nojeng Dg Tuppu saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengatakan, wanita tersebut bernama Annisa (18) yang bertugas di bagian titan TPS.
Nojeng bercerita, insiden itu terjadi saat Annisa sedang menjalankan tugasnya, tepatnya saat proses penghitungan suara Pemilu sekitar pukul 19.30 Wita, Rabu (14/2/2024) kemarin. Annisa disebut tiba-tiba ambruk lalu tak sadarkan diri.
"Namanya Annisa, anggota KPPS tadi sudah dipanggil orang tuanya datang ke sini. Tapi ada kabar ini terakhir, dia diantar ke rumah sakit," ungkap Nojeng saat diwawancara, Kamis (15/2/2024).
Saat Annisa pingsan, disebutkan masih ada dua kotak suara penghitungan yakni surat suara DPRD Provinsi dan DPRD Kota.
Namun kata Nojeng, diduga Annisa saat itu sudah kelelahan karena proses pemungutan dan penghitungan suara berlanjut hingga tengah malam.
"Kelelahan kayaknya (sehingga tak sadarkan diri) karena sampai tengah malam penghitungan," ungkapnya.
Takut terjadi sesuatu, Anggota KPPS lainnya langsung menghubungi orang tua Annisa. Kemudian, Annisa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Tadi sudah dipanggil orang tuanya datang ke sini. Tapi ada kabar ini terakhir, dia diantar ke rumah sakit," ungkapnya. (Isak/B)