Menurutnya, mengingat kompleksitas Pemilu kali ini, diperlukan upaya mitigasi dan persiapan skenario antisipatif terhadap kemungkinan kerawanan yang mungkin timbul, agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan optimal.
"Melihat isu-isu yang berkembang dan tantangan dalam pelaksanaan Pemilu saat ini, kita perlu mengantisipasi secara matang agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik, mengingat berbagai isu yang mempengaruhi kualitas penyelenggaraan Pemilu yang jauh lebih luas," tutupnya.
Sebelumnya, Rivai Ras bertemu dengan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, di kediamannya di Jl. Amirullah, Kota Makassar, pada hari Selasa (13/2/2024).
Rivai Ras, yang akrab disapa Bro Rivai, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pemantauan penyelenggaraan Pemilu, di mana Makassar menjadi salah satu objek pemantauan.
"Beberapa kabupaten dan kota kita selektif jadikan objek pemantauan. Salah satunya adalah Makassar, dan besok kita juga akan ke Parepare," katanya.
"Intinya, kita mengawal penyelenggaraan Pemilu. Kami dari Kementerian Polhukam berkewajiban untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pemilu ini. Termasuk pemerintah daerah dan provinsi, yang juga memiliki kewajiban untuk menyukseskan Pemilu," tutupnya. (Yadi/B)