JAKARTA, RAKYATSULSEL – Pare adalah sayuran dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi, berwarna hijau, dan rasanya pahit. Pare mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi, serta kandungan senyawa antioksidan.
Dikutip dari kanal YouTube @KataDokter oleh dr. Inggrid Tania, dijelaskan manfaat pare bagi tubuh.
Pare memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah atau kencing manis dan merupakan sayuran yang baik dikonsumsi penderita diabetes. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam pare dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena bekerja pada sistem imunitas.
Selain itu, pare juga memiliki sifat anti kanker dan berpotensi digunakan agen pembasmi berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, hati, dan darah.
Pare tidak bisa mencegah HIV AIDS. Namun senyawa yang terkandung bersifat anti virus terhadap virus HIV AIDS.
Ekstrak pare dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Sehingga dapat mencegah penumpukan kolesteol dan menurunkan resiko penyakit jantung. Untuk dosis ikuti petunjuk kemasan atau konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Pare dapat membantu menyembuhkan penyakit malaria yang disebabkan oleh parasit dalam nyamuk dan membuat penderitanya mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, berkeringat serta menggigil.
Bagi yang memiliki masalah kulit pare dipercaya sebagai sayuran yang baik untuk atasi kesehatan kulit. Cara sederhana mengolah pare adalah ditumis atau kukus dan untuk penderita gula darah dengan dijus. (jp/raksul)