PAREPARE, RAKYATSULSEL- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare siaga menangani kesehatan jiwa calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penanganan itu juga merupakan tindakan antisipasi terhadap peserta Pemilu yang berpotensi mengalami gangguan mental atau kejiwaan.
"Meski belum memiliki layanan khusus, RSUD Andi Makkasau melayani kesehatan periksaan jiwa," ungkap Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari.
Diakui, meski pengalaman Pemilu sebelumnya tidak ada catatan terkait pelayanan kesehatan jiwa bagi caleg gagal, namun Pemkot Parepare melalui RSUD Andi Makkasau, tetap mensiagakan nakes untuk layanan tersebut.
"Tetap kita layani. Jika pasien jalani rawat jalan, masih bisa kita kawal terus layanannya. Namun jika tidak memungkinkan dan harus dirujuk, maka akan kita beri rujukan ke Makassar, pada rumah sakit khusus," jelas Renny
Diakui Renny, rumah sakit tipe B yang dipimpinnya, belum memiliki layanan rawat inap khusus jiwa.
Hanya layanan rawat jalan, karena keterbatasan tenaga dokter.
"Hanya ada satu dokter jiwa, yang polinya buka tiap hari Selasa. Tapi hanya untuk rawat jalan," ujarnya.
Ditambahkan Renny, pelayanan yang diberikan, berupa layanan awal jika ada pasien yang terindikasi stres karena pemilu.
Setelah melalui pemeriksaan, baru akan ditentukan apakah pasien harus dirujuk atau sebatas rawat jalan.
"Kalau dirujuknya itu, tentu di RSJ Dadi Makassar," katanya.
Namun, kata Renny lagi, sepanjang pelaksanaan Pemilu selama ini, Parepare terbilang tak ada catatan untuk pasien jiwa dampak pemilu, khususnya pileg.
"Untuk saat ini belum ada laporan. Tapi memang, catatan kami belum pernah ada pasien terindikasi pada setiap pelaksanaan Pemilu. Karena Parepare selalu kondusif," tandasnya.(*)