MAKASSAR, RAKYATSULSEL- XL Axiata di tahun 2024 akan berfokus pada pengembangan jaringan di daerah pertambangan dan daerah pariwisata khusus wilayah Sulawesi.
Pertambangan dan pariwisata ini di nilai sangat potensial terutama jumlah penggunaan jaringan internet besar dan durasi yang massif.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir, mengatakan, khusus di Pulau Sulawesi, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G.
Menurut Marwan, Hingga akhir tahun 2023 wilayah Sulawesi ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G. Jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa atau kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kabupaten kota dan enam provinsi.
Khusus di area pertambangan, Marwan mengungkapkan telah menyisir beberapa daerah padat penduduk yang kebutuhan jaringan internetnya tinggi.
"Kita fokus masuk di daerah padat penduduk seperti Morowali sebab di area tersebut kebutuhan internetnya tinggi," jelasnya.
Selain area tambang, Mirwan mengungkapkan pihaknya juga fokus memaksimalkan jaringan di daerah wisata.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50 persen dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 5.400 unit.
Diikuti Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 1.200 unit. Sulawesi Utara, lebih dari 1.100 unit, Sulawesi Tenggara lebih dari 1.000 unit, Sulawesi Barat lebih dari 450 unit dan Gorontalo lebih dari 450 unit.
Jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi lebih dari 2,4 juta pelanggan, dengan pelanggan terbanyak di Sulawesi Selatan sebanyak 1,4 Juta pelanggan. Terbanyak kedua ada di provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Caretaker Sulawesi Area XL Axiata, Mozes H. Baottong mengungkapkan, membangun jaringan di Sulawesi utamanya di daerah wisata bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, bergunung dan kepulauan, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan.
Saat ini, XL Axiata memiliki pelanggan sebesar 57,5 juta pelanggan dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS.(Hikma/B)