MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Kota Makassar pada tanggal 21-22 Februari mendatang. Dalam lawatan kali ini, orang nomor satu di Indonesia itu, akan meresmikan sejumlah proyek nasional di Provinsi Sulawesi Selatan.
Menariknya, Presiden Jokowi mengunjungi Sulsel usai Pemilu yakni Pilpres 2024 yang memenangkan jagoannya Prabowo-Gibran dalam perhelatan lima tahunan itu.
Adapun beberapa proyek yang akan diresmikan Presiden dua periode itu adalah Tol Makassar New Port (MNP) terletak di Kota Makassar, menjadi agenda utama dalam kunjungan kerja nantinya.
Adapun rute sesuai jadwal, Presiden bersama ibu negara dan rombongan tiba di Makassar, Rabu-Kamis (21-22) Februari 2024. Setelah tiba di Bandara Internasional Sulhas.
Rombongan VIP menuju peresmian Metropolitan Sanitation Invesment Project (IPAL) Losari di Kota Makassar, kemudian menuju jalan akses tol Makassar New Port dilanjutkan peresmian akses tol dan Makassar New Port.
Selanjutnya, menuju Kabupaten Pangkep untuk kegiatan peresmian Infrastruktur Jalan Daerah (IJD), setelah itu menuju gudang Bulog Batangase di Kabupaten Maros untuk penyerahan bantuan pangan Pemerintah.
Diketahui, Tol Makassar New Port (MNP) telah beroperasi. Namun, belum diresmikan secara seremonial. Pemprov Sulsel, telah mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan proyek Tol MNP yang terhubung ke pelabuhan MNP.
"Kami sudah (mengundang, red) secara tertulis, kepada bapak presiden (Jokowi) jika berkenan waktu beliau meresmikannya proyek ini. Kami menunggu saja kapan," ujar Pj Gubernur Sulsel, pada Januari 2024 lalu.
Proyek ini dibangun dengan anggaran Rp705 miliar untuk mendukung pengembangan kawasan industri. Jalan tol ini menghubungkan ke beberapa titik yang mengarahkan angkutan langsung menuju MNP. Yaitu dari arah Pelabuhan Makassar (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP dari arah Bandara Sultan Hasanuddin (Jalan Tol Seksi IV) menuju ke MNP.
Sedangkan, proyel IPAL Losari yang terletak di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dan luasnya mencapai 2,3 hektar ini diharapkan dapat melayani 70.000 jiwa.
Proyek IPAL Losari yang diproyeksikan selesai 2024 ini memiliki total 14.000 sambungan terpasang yang terbagi atas 8.400 sambungan sampah domestik dan 5.600 sambungan sampah komersial dengan kapasitas air limbah 16.000 meter kubik/hari. (YADI/B)