Kepribadian Ambivert Itu Tidak Ada, Simak Teori-teorinya!

  • Bagikan
ilustrasi personality continuum scale

Dalam teori kepribadian MBTI tersebut, tidak disebutkan sifat ambivert, hanya ada tipe introvert dan ekstrovert yang menjadi sifat pertama dan utama dari setiap 16 tipe kepribadian MBTI.

Disisi lainnya, menurut penjelasan dari Science of People, ambivert itu tidak ada, mereka sebenarnya adalah seorang introvert yang ramah atau ekstrovert yang antisosial.

Seorang introvert seringkali disebut ambivert ketika mereka bisa bersikap supel dalam situasi tertentu, di sekitar orang-orang tertentu, atau ketika mereka benar-benar memerlukannya.

Label ambivert juga bisa tertuju pada ekstrovert yang antisosial. Dalam kondisi ini, mereka terkadang membutuhkan waktu untuk memulihkan tenaga sebelum bersosialisasi, atau mereka lebih suka menyendiri dibandingkan ekstrovert pada umumnya.

Intinya, kepribadian dikembangkan melalui waktu, kondisi, dan pengalaman. Ini seperti dua sisi skala keseimbangan. Sisi mana pun yang lebih berat, itulah yang paling banyak mempengaruhi kita.

Hal ini tidak akan pernah seimbang karena akan selalu ada satu sisi yang lebih dominan dibandingkan sisi lainnya, dan hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana kita mengembangkan keterampilan dan pertumbuhan kita.

Jika pun seseorang bisa memiliki kedua sifat introvert dan ekstrovert dalam waktu yang bersamaan, itu bukan alami. Artinya, mereka berusaha keras untuk mendesain diri mereka agar bisa fleksibel sesuai keadaan mereka. (JP/RAKSUL)

  • Bagikan

Exit mobile version