"Terdapat lebih dari 10.000 hektar kebun bawang kita. Kalau dikali empat puluh juta bibit bawang per hektar, artinya masyarakat harus mengalokasikan 400 miliard untuk bibit saja. Minggu depan, saya akan datang lagi, bagaimana pembibitan sepuluh ton dengan modal delapan puluh juta rupiah ini sudah harus jadi," ungkapnya.
Bahtiar meyakinkan akan terus memberi dukungan kepada masyarakat Kabupaten Enrekang. Dirinya tidak akan membiarkan bupati dan pemerintah Enrekang bekerja sendiri.
Tahun ini, lanjut dia, dialokasikan oleh presiden sebesar 30 triliun rupiah. Bahtiar mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program ini untuk melakukan budidaya bibit bawang senidiri.
"Cari orang-orang untuk bekerja sama. Kita sudah siapkan 30 triliun rupiah di 5 bank. Di BRI, Mandiri, BNI dan Bank Syariah Indonesia. Bank Sulselbar juga sudah menyiapkan 1 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) ," pungkasnya. (Fadli)