RAKYATSULSEL - Haid yang tidak lancar terkadang membuat wanita panik akan terjadi sesuatu. Tidak jarang mereka mengonsumsi makanan atau minuman agar melancarkan darah haid, salah satunya dengan mengonsumsi minuman bersoda yang banyak orang bilang minuman ini mampu memperlancar darah haid.
Minuman bersoda dikenal juga sebagai air berkarbornasi, yang merupakan air yang telah diresapi dengan gas karbon dioksida. Di dalamnya juga mengandung kafein dan gula.
Jenis minuman ini terbukti memiliki kandungan gula tinggi, yang kadarnya mencapai 10 gram per 100 mililter. Tidak hanya itu, minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi.
Kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda dapat memperburuk gejala haid yang kamu alami, seperti kram perut, perut kembung, sakit kepala, dan lainnya.
Mengonsumsi minuman bersoda saat haid dapat menyebabkan kondisi penyempitan pembuluh darah atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah vasokonstriksi. Akibatnya, dapat meningkatkan rasa sakit perut saat haid.
Minuman bersoda mengandung gula yang tinggi. Konsumsi gula yang tinggi dapat menahan air dan natrium di dalam tubuh sehingga semakin memperburuk gejala perut kembung saat haid.
Selain itu, minuman bersoda juga dapat menyebabkan seseorang semakin moody atau mengalami perubahan suasana hati yang naik turun selama menstruasi.
Alih-alih melancarkan haid, minum minuman soda dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga menyebabkan kecemasan dan ketegangan. Akibatnya, kamu jadi merasa lebih tidak nyaman saat haid. Kadar gula yang tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya diabetes dan dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak seimbang.
Jadi dengan meminum minuman bersoda dapat melancarkan haid dengan soda sebenarnya adalah mitos.
Dan minum soda saat haid ada baiknya dihindari untuk meminimalisir efek samping haid yang lebih buruk. (fjr/raksul)