Di Dapil 9 (Sidrap, Pinrang, dan Enrekang), petahana dari PKS, Vera Firdaus, kalah tipis dari Umar M. Vera memperoleh 6.697 suara, sedangkan Umar mengantongi 7.803 suara.
Di PAN, Arifin Bando yang memperoleh hanya 2.212 suara kalah suara dari Muh Thoha yang mengemas 4.864 suara.
Pada Dapil 10 (Tana Toraja dan Toraja Utara), Yosia Rinto Kadang unggul jauh dari petahana Nasdem, Sarwindye T. Biringkane. Mantan Wakil Bupati Torut itu memperoleh 9.652 suara, sedangkan Sarwindye mengemas 3.542 suara.
Jufri Sambara juga mendapatkan perolehan suara yang kecil sebagai petahana. Anggota DPRD Sulsel itu hanya memperoleh 1.594 suara, kalah jauh dari Yuniana Mulyana yang meraih 11.288 dukungan.
Di Dapil 11 (Luwu Raya), petahana dari Nasdem, Rakhmat Kasjim, tertinggal jauh dalam perolehan suara dari Ani Nurbani. Rakhmat memperoleh 10.154 suara, sedangkan istri Irwan Bachri Syam, mantan Wakil Bupati Luwu Timur itu memperoleh 18.031 suara.
Analisis Politik Sulsel, yang juga mantan komisioner KPU Kota Makassar, Gunawan Mashar, mengatakan bahwa petahana yang tidak terpilih lagi diyakini karena meremehkan rivalitas di internal mereka.
“Mereka mengabaikan tim mereka dan merasa sudah menang. Sementara kandidat penantang memiliki semangat baru untuk bekerja,” kata Mashar. (Fahrullah/B)