Diresmikan Jokowi: Dibangun Tanpa APBN, Tol MNP Diklaim Memperlancar Ekspor dan Impor

  • Bagikan
Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Akses Jalan Tol MNP didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (22/2).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Akses Jalan Tol Makassar New Port (MNP) di Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, pada Kamis (22/2) pagi.

Akses Tol MNP ini terhubung langsung dengan Pelabuhan MNP, yang merupakan pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia.

Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, Ramdani Basri, mengungkapkan bahwa seluruh pembangunan akses jalan Tol MNP di Kota Makassar ini didanai sepenuhnya oleh dana swasta.

Ia menyebutkan bahwa pembangunan akses jalan Tol MNP tahap pertama ini memiliki nilai investasi sebesar Rp705 miliar.

"Seluruhnya dibiayai oleh dana swasta tanpa menggunakan anggaran APBN," ucap Ramdani, Kamis (22/2).

Setelah diresmikan, Ramdani mengungkapkan bahwa pembangunan akses Jalan Tol MNP ini akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap II, yang akan menghubungkan rute Tol MNP tahap I ke arah sebaliknya.

"Ini merupakan pembangunan tahap pertama dengan nilai investasi mencapai Rp705 miliar yang menghubungkan Jalan Tol eksisting ke arah MNP. Ke depan, rencananya akan dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk menghubungkan arah sebaliknya," ucap Ramdani Basri.

Kehadiran Tol MNP ini membawa sejumlah manfaat, termasuk meningkatkan konektivitas Pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol eksisting. Hal ini memungkinkan efisiensi waktu tempuh 4x lebih cepat untuk transportasi peti kemas.

"Proyek ini akan memperlancar pendistribusian logistik dan jalur ekspor-impor dengan memberikan akses langsung dari dan menuju Pelabuhan Makassar New Port serta jalan tol eksisting," tutup Ramdani.

Dengan demikian, Tol MNP diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur.

Selain itu, secara umum, Tol MNP juga diharapkan dapat mengurangi angka kemacetan di kawasan sekitarnya.

Di sisi lingkungan, Tol MNP juga akan memberikan peningkatan pada ruang terbuka hijau dengan menerapkan konsep green infrastructure serta meningkatkan sistem drainase wilayah perkotaan. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version