TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Pasca pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, hasil quick count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo-Gibran, memimpin dengan margin yang signifikan, yakni lebih dari 50 persen dari total suara yang terhitung, sementara lawannya jauh tertinggal di belakang.
Menyikapi hal ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Toraja Utara (Torut), Belo Tarran, bersama dengan Ketua KNPI Tana Toraja, Daming, dan anggota lainnya, menyampaikan pandangan mereka kepada media dalam sebuah konferensi pers di Cafe Koka Rantepao, Torut, pada Rabu, 23 Februari 2024.
Mereka mengungkapkan bahwa menurut hasil hitung cepat KPU untuk pemilihan presiden (Pilpres) di dua kabupaten Toraja, pasangan Prabowo-Gibran memenangkan secara telak.
Data sementara menunjukkan bahwa di Torut, pasangan tersebut memperoleh 96.791 suara, atau setara dengan 82,96 persen suara, sementara di Kabupaten Tana Toraja, perolehan suaranya mencapai 82.000 atau 73,26 persen (data per 22 Februari).
Belo menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan sejarah, karena untuk pertama kalinya pasangan calon presiden/wakil presiden berhasil memperoleh lebih dari 80 persen suara di Toraja.
"Kami, sebagai pengurus KNPI di dua kabupaten Toraja, yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara, sangat berharap agar salah satu putra atau putri asli Toraja dapat diakomodir dalam Kabinet Indonesia Maju, mengingat sebelumnya belum pernah ada orang Toraja yang menduduki posisi dalam susunan kabinet pemerintahan," ungkap Belo.