JAKARTA, RAKYAKSULSEL.CO - Bengkoang, atau jicama, merupakan umbi-umbian yang tumbuh di daerah tropis dan dikenal karena rasa manisnya yang segar dan teksturnya yang renyah.
Bengkoang mengandung banyak akan nutrisi, seperti kaya akan serat, vitamin C, vitamin E, dan beberapa mineral seperti kalium dan magnesium.
Di Indonesia, bengkoang memiliki peran yang signifikan dalam perawatan tubuh dan kecantikan.
Sebagai umbi yang kaya akan nutrisi, bengkoang digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit.
Ekstrak bengkoang kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya sering diolah menjadi masker wajah, lotion atau krim perawatan tubuh yang dapat membantu mencerahkan kulit, mengurangi bintik-bintik gelap, dan memberikan efek menyegarkan.
Selain itu, bengkoang tidak hanya sekedar pilihan yang baik untuk perawatan kecantikan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari Healthline pada Kamis (22/2), berikut merupakan 7 manfaat bengkoang bagi kesehatan.
1. Kaya Antioksidan
Bengkoang mengandung banyak antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel.
Antioksidan dapat membantu menghambat kerusakan sel dengan menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif.
Bahkan, studi telah menghubungkan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan
Jantung
Bengkoang memiliki berbagai nutrisi yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Bengkoang mengandung banyak serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah penyerapan kembali empedu di usus dan menghambat produksi kolesterol oleh hati.
Bengkoang juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah.
Selain itu, bengkoang mengandung zat besi dan tembaga yang dapat meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menjadikan sel darah merah menjadi lebih sehat.
3. Melancarkan Pencernaan
Bengkoang kaya akan serat pangan yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Sebanyak 130 gram bengkoang mengandung 6,4 gram serat, yang dapat membantu Anda mencapai target serat harian Anda.
Selain itu, bengkoang mengandung jenis serat yang disebut inulin. Studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31% pada orang yang mengalami sembelit.
Bengkoang juga tinggi air, yang dapat membantu meredakan sembelit. Makanan dengan kandungan air tinggi seperti bengkoang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan harian.
4. Baik untuk Bakteri Usus
Bengkoang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik merupakan substansi yang dapat digunakan oleh bakteri dalam tubuh Anda, sehingga memberikan manfaat kesehatan.
Mengonsumsi makanan prebiotik merangsang pertumbuhan jenis bakteri baik di dalam usus yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal, hingga kanker usus besar. (jp/raksul)
