MAROS, RAKYATSULSEL - Pengurus Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Maros, menggelar Temu Gugus Pikiran dan Langkah, Jumat 23 Februari 2024 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Pasca terbentuknya pada Desember 2023 lalu, Pengurus Pusat GPMB telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 001/A1.01/PP-GPMB/SK/I.2024 tentang Pengangkatan Anggota Pengurus Daerah Gerakan Pembudayaan Minat Baca (PD-GPMB) Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2024-2028 yang ditandatangani Ketua Umum GPMB, Herlina Mustikasari, M.A.Ph.D. dan Sekretaris Jenderal Nuradi Indrawijaya, S.Pd dengan pengurus masing-masing, Ketua Bachtiar Adnan Kusuma, Wakil Ketua Irham Bijaksana, Sekretaris Fitriani, Wakil Sekretaris Achmad Takbir Abadi, Bendahara, Akhmad Akbar Ramli dengan pengurus masing-masing Ismail Suardi Wekke, H Alimuddin, Hj. Rahmawati, Tuti Hirawati, Hj. Syamsidar Jamaluddin, Hamdiani Latief, Nurlina, Nur Athirah Syam, Burhanuddin, Muh. Nur Alamsyah, Muh. Nu Fauzi Yahya, Mayor Inf.Khaedir Makkasau, Jamila Hasan, Sartika dan Sekar Bati.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Amiludin A, menyambut bahagia hadirnya GPMB di Kabupaten Maros yang selama ini telah terbentuk hanya Kabupaten Enrekang. Amiludin, bersyukur karena Kabupaten Maros adalah kabupaten kedua di Sulsel yang terbentuk kepengurusan GPMB.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambut bahagia dan senang sekali atas terbentuknya Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Maros. "Saya senang dan bahagia semoga dengan hadirnya GPMB di Kabupaten Maros terus kita jaga dan terus digerakkan pembudayaan minat baca sehingga betul-betul membumi. Saya berharap dengan hadirnya GPMB bisa terus menerus menumbuhkan minat baca masyarakat berbasis keluarga,” papar A.S.Chaidir Syam, Jumat 23 Februari 2024.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, Dr. Adin Bondar, M.Si. menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Maros A.S.Chaidir Syam yang begitu memiliki perhatian tinggi pada pengembangan ekosistem membaca.
"Saya sangat senang atas inisiatif Bupati Maros melalui GPMB dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros yang mau mengimplementasikan penguatan literasi keluarga berbasis digital mobile yang saya gagas. Saya berharap Maros menjadi role model Literasi Berbasis Keluarga dan kami sangat mendukung," kata Dr. Adin Bondar, M.Si.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat GPMB, Herlina Mustikasari, M.A. Ph.D. mengungkapkan rasa bahagianya mendengar GPMB Maros akan melaunching dan membentuk 14 Klinik Baca berbasis Keluarga dan 103 titik di desa dan kelurahan.
Menurut Herlina, apa yang digagas dan digerakkan GPMB Maros bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros sangat keren dan sesuai dengan perencanaan GPMB empat tahun kedepan dalam blue printnya yaitu membuat Rumah Literasi GPMB untuk penguatan keluarga berbasis literasi.
"Klinik baca GPMB sesuai dengan amanat AD/ART kita untuk membudayakan literasi di masyarakat. Dan, GPMB Maros ini menjadi contoh buat pergerakan GPMB di daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Herlina Mustikasari.
Karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan untuk mewujudkan Klinik Baca Keluarga Berbasis Mobile Literasi Keluarga, pihaknya bersama pengurus GPMB dan Dinas perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Maros, menggelar pertemuan awal“ Curah Gagasan, Ada Diksi dan Ada Aksi”.
Menurut BAK, pihaknya fokus sepuluh bulan kedepan selain membentuk klinik baca keluarga di 51 titik di Kabupaten Maros, menyiapkan grand desain, kurikulum aksi dan agenda aksi, BAK juga menegaskan GPMB bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros membantu akselerasi mewujudkan salah satu Misi Bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam dan Suhartina Bohari dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia sejurus dengan Visi GPMB adalah terciptanya masyarakat gemar membaca, masyarakat belajar, masyarakat berpengetahuan yang cerdas dan berbudaya, berdaya saing serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (*)