MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Stok beras di ritel modern cukup langka, utamanya jenis premium lokal. Jika pun ada, maka harganya meningkat dari harga normal.
Pantauan acak FAJAR di 28 toko ritel modern di Makassar, hanya ada dua yang toko yang menjual. Satu toko menjual beras premium ukuran lima kilogram dengan harga Rp79.500. Satu toko lainnya, masih ada yang menjual dengan harga Rp69.500 untuk beras lima kg dari Bulog. Itu pun stok lama yang masih tersisa.
Salah seorang penjaga toko ritel di BTP, Teguh mengatakan, kekosongan beras terjadi sejak dua pekan lalu. Beras yang masuk juga cepat habis karena langsung diserap oleh masyarakat. Saat itu, belum ada pembatasan pembelian, sehingga setiap pengunjung bisa memborong banyak.
"Sudah sekitar tiga atau empat bulan, Pak. Kalau ada truk yang membawa beras masuk hari itu juga habis. Kalau yang terlambat masuk baru dua atau tiga pekan ini belum ada yang masuk," kata Teguh, Rabu, 21 Februari.
Pegawai toko ritel lainnya, Risnawaty menuturkan, beras baru masuk kemarin pagi. Harganya mengalami peningkatan. Beras premium ukuran lima kilogram Rp79.500. Pembatasan dilakukan hanya maksimal 10 kilogram per transaksi untuk setiap pembeli.
"Masih ada kemungkinan katanya akan naik, stok beras yang masuk sedikit. Apalagi menjelang Ramadan, pasti permintaan akan meningkat," ucapnya.
Penjaga ritel di Jl Perintis Kemerdekaan, Dewi Sartika, memaparkan, toko belum bisa memajang beras premium yang baru datang. Pasalnya akan dilakukan penyesuaian harga oleh sistem.
Sedangkan untuk beras jenis SPHP Bulog masih dijual dengan harga Rp69.500 per lima kilogram. Stok tersebut bukan stok baru.
"Masih stok lama yang dipajang. Belum ada stok baru yang masuk awal tahun ini," ungkapnya.
Warga Jl Perintis Kemerdekaan VII, Suci Triani berharap, pemerintah harus melakukan intervensi untuk melakukan stabilisasi harga.
Selain beras kosong di ritel modern, harga beras di pasar juga mengalami kenaikan yang signifikan. Beras kualitas medium kini dijual di harga Rp14 ribu per kilogramnya. (fjr/raksul)
