TAKALAR, RAKYATSULSEL -
Memasuki era digital dan perkembangan teknologi yang pesat, telah mempengaruhi berbagai kehidupan dan pekerjaan.
Hal ini yang menyebabkan perubahan sistem dan cara kerja pada suatu instansi yang bertransformasi menjadi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Untuk memastikan hal tersebut, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar, Jum'at (23/2).
Setiawan juga menjelaskan, digitalisasi dalam pengarsipan diwujudkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi.
Diharapkan akan menciptakan tata kelola pemerintah yang lebih efektif dan transparan.
Ditambahkan pula, ada beberapa fitur yang dimiliki aplikasi Srikandi. Proses pembuatan naskah, verifikasi naskah dan klasifikasi dan pemusnahan arsip.
Dalam proses pembuatan naskah, arsip yang telah selesai memang akan memiliki proses yang cukup rumit.
Maka dari itu, Srikandi akan membantu untuk membuat arsip lalu dilakukan pengiriman. Ada pula proses penerimaan naskah arsip secara elektronik antar instansi pemerintah.
Untuk verifikasi naskah, sebelum naskah dikirim memang memerlukan adanya proses review dari yang memiliki tanggung jawab atau proses verifikasi draft yang telah dibuat.
Tujuannya, supaya naskah tetap utuh, otentik dan dipercaya oleh penerima. Ada pula proses penandatangan secara elektronik.
"Dengan aplikasi Srikandi ini, arsip yang dibuat dan dikelola dalam SPBE akan lebih optimal dalam melindungi kepentingan hak keperdataan masyarakat,"ujarnya.
Srikandi diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan.
" Dengan begitu, Srikandi dapat menjadikan pelayanan publik lebih berkualitas dan terpercaya," tutup Setiawan. (Tiro)
