BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Konsorsium PAYO-PAYO OASE menggelar konsultasi publik dalam penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-API) Bulukumba. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Agri, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba.
Dadang, sebagai penanggung jawab konsorsium, menjelaskan bahwa proyek adaptasi perubahan iklim melalui tata kelola daerah aliran sungai terpadu yang berkelanjutan di wilayah Adat Ammatoa Kajang telah dimulai sejak Oktober 2020.
Menurut Dadang, proyek ini bertujuan untuk mendorong penghidupan yang adaptif terhadap perubahan iklim di wilayah Masyarakat Adat Ammatoa Kajang. Selain itu, proyek ini juga memfasilitasi penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Perubahan Iklim Kabupaten Bulukumba.
Penyusunan dokumen tersebut dilakukan oleh Pokja API yang melibatkan perguruan tinggi. Saat ini, draft dokumen RAD-API telah selesai, dan akan dikonsultasikan secara terbuka untuk penyempurnaan.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Ini merupakan upaya bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan wilayah Bulukumba agar tetap produktif," ujarnya.
Andi Utta menekankan pentingnya upaya sistematis dan terpadu dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah pencemaran lingkungan.
"Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim ini menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta stakeholder dalam melaksanakan adaptasi dan mitigasi lingkungan secara terstruktur," tambahnya.
Andi Utta berharap dokumen RAD-API tidak hanya menjadi formalitas semata, melainkan dapat menjadi pedoman dalam pembangunan di Kabupaten Bulukumba. (Sal)