Berebut Jatah Kursi Terakhir Dapil Makassar II

  • Bagikan
Ilustrasi (jawapos.com)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sedikitnya tiga partai politik (Parpol) saling berebut meraih kursi terakhir di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar II untuk DPRD Kota Makassar. Dapil ini meliputi Kecamatan Tallo, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah dan Kepulauan Sangkarang.

Kursi ke-10 atau terakhir, trennya ketat antara PPP, PKS dan Hanura. Selisihnya cukup ketat sebab hanya beda ratusan suara, PPP 2.732 suara, Hanura (2.641), dan PKS ( 2.397). Bahkan, ketiga parpol itu bisa saja tidak mendapat kursi jika Partai Golkar mampu mengamankan 3 kursi di Dapil ini.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir tak menampik bahwa persaingan untuk merebut kursi kesepuluh itu sengit. Namun, ia optimis Golkar dapat meraih kursi ketiga di dapil Makassar II.

"Insya Allah masih tetap optimis. 2024 ini rekap di kecamatan sangat menentukan kerana plano c hasil berbarkod yang dihitung sehingga banyak kejutan-kejutan pada rekap tersebut," katanya.

Perhitungan ini dilihat berbeda sekali dengan pemilu 2019, rekap hanya membacakan salinan dan nanti ada komplain baru plano dibuka. Jarang ada keraguan maka dilakukan perhitungan manual di TPS yang bersangkutan.

"Insya Allah sampai saat ini kami optimis hasil didapil 2 partai Golkar akan meraih hasil yang maksimal," ucap pria yang diuntungkan itu jika Golkar dapat meraih 3 kursi di dapil II.

Sekretaris PPP Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) sangat yakin kursi 10 untuk partainya.
"Insya Allah PPP menutup dapil II di kursi 10, di atasnya ada NasDem. Saya sudah hitung," kata pria yang juga caleg di dapil itu.

Meskipun demikian, RTQ tak ingin jemawa. Dia mengatakan menghargai penyelenggara, sehingga biarkan panitia yang mengumumkan siapa yang akan terpilih. (Fahrullah/B)

  • Bagikan