RAKYAT SULSEL.CO - Moms! Tidak perlu merasa minder karena memiliki kulit yang rentan berjerawat. Kulit acne prone terjadi ketika kulit berminyak mengalami masalah dan menjadi rentan terhadap jerawat karena bakteri atau pori-pori yang tersumbat.
Menurut jurnal dari Institute for Quality and Efficiency in Health Care, faktor terbesar seseorang memiliki kulit acne prone adalah karena hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak kulit.
Selain itu, faktor lain seperti genetik, tingkat stres, dan pola makan juga memengaruhi kondisi ini. Hormon tetap menjadi faktor utama dalam pembentukan kulit acne prone, yang sulit dikendalikan terutama pada wanita selama periode tertentu seperti menstruasi, kehamilan, atau menyusui.
Jenis Jerawat Acne Prone Skin
Ternyata, kulit acne prone memiliki beragam jenis jerawat yang dapat diklasifikasikan, termasuk:
- Jerawat Nonradang
Jerawat nonradang muncul sebagai komedo atau whiteheads akibat pori-pori tersumbat. Ini adalah jenis jerawat yang paling ringan dan mudah dikenali. Komedo biasanya memiliki penampilan yang gelap dan dapat terlihat agak datar di kulit, sedangkan whiteheads berbentuk benjolan kecil berwarna kulit atau putih.
- Jerawat Radang
Sejumlah orang mengalami jerawat yang cukup parah yang dikenal sebagai jerawat radang. Biasanya ditandai dengan jerawat yang memerah pada kulit. Beberapa jenis jerawat radang pada kulit acne prone termasuk:
Jerawat papula: Benjolan kecil berwarna merah
Jerawat pustula: Benjolan kecil yang berisi nanah. Ada juga jerawat yang lebih dalam dan menyakitkan.
Jerawat radang biasanya lebih besar dari jerawat biasa dan terasa aktif serta terletak di bawah kulit.
Langkah Perawatan Acne Prone Skin