PLN Energize Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150kV, Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Sulteng

  • Bagikan

PALU, RAKYAT SULSEL - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama atau Energize untuk pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) Gardu Induk (GI) 150kV Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3, GI 150kV Tawaeli dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV PLTU Palu 3 - Tawaeli.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Josua Simanungkalit menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan ini berkat dukungan dari stakeholder terkait di antaranya Pemerintah Provinsi Sulteng, Lembaga Penegak Hukum, sampai dengan masyarakat yang ada di sekitar pembangunan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran pekerjaan ini dan memohon dukungan untuk pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lainnya yang saat ini sedang berjalan di Sulawesi Tengah,” tutur Josua.

Ia melanjutkan bahwa beroperasinya jaringan ini adalah untuk mendukung pembangunan PLTU Palu 3 berkapasitas 2x50MW yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Pembangkit ini direncanakan beroperasi di tahun 2024.

“SUTT 150kV PLTU Palu 3 - Tawaeli yang telah berhasil dirampungkan akan mengevakuasi daya dari PLTU Palu 3 untuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah,” lanjutnya.

Renar Parama Aryoputro, Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan lanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150kV Tawaeli – Talise yang telah beroperasi di bulan Januari 2024.

“Selanjutnya, kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150kV Tambu di Kec. Mapane Kab. Donggala di mana pembangunan ini merupakan progres dari pekerjaan interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo kedepannya,” pungkas Renar.

Renar menambahkan bahwa pekerjaan SUTT 150kV PLTU Palu 3 – Tawaeli memiliki panjang jaringan sejauh 24,844 KMS dengan 37 Tower yang terbentang dari PLTU Palu 3 hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

“Beroperasinya pembangunan infrastruktur ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna mendukung pengembangan KEK Palu dan pertumbuhan perekonomian di Sulteng,” tutup Renar. (Hms)

  • Bagikan

Exit mobile version