Polda Sulsel dan Komunitas Belajar Hadirkan Makan Gratis

  • Bagikan
Direktorat Binmas Polda Sulsel bersama Komunitas Tim Belajar Berbagi menggelar kegiatan makan gratis. Kegiatan sebagai wadah silaturahim dalam rangka menjaga kerukunan antar masyarakat ini digelar di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (24/02/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Direktorat Binmas Polda Sulsel bersama Komunitas Tim Belajar Berbagi menggelar kegiatan makan gratis. Kegiatan sebagai wadah silaturahim dalam rangka menjaga kerukunan antar masyarakat ini digelar di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (24/02/2024).

Wadir Binmas Polda Sulsel, AKBP Andi Kumara mengatakan, kegiatan ini sudah yang ke enam kalinya digelar. Dimana di lokasi tersebut anggota Polri dan komunitas yang tergabung saling silaturahmi dengan masyarakat melalui makan gratis bersama tersebut.

Menurut Andi Kumara, makan bersama punya filosofi mendalam bagi masyarakat Sulsel. Dimana dengan makan bersama, jalinan persaudaraan akan kian erat.

"Kita punya budaya kearifan lokal dari masyarakat Makassar. Bahwa siapa yang makan bersama itu menjadi saudara. Itulah yang sedang kita tumbuhkan di masyarakat," kata Andi Kumara.

Dia menjelaskan, kegiatan makan bersama secara gratis dilaksanakan sepekan sekali. Lokasinya digelar berpindah pindah agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Seminggu sekali kita laksanakan berpindah-pindah. Untuk yang seringnya itu di sini sama di flyover kalau hujan. Ke depannya kita akan laksanakan mobile sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Kegiatan makan gratis itu dilaksanakan setiap hari Sabtu. Kata Andi Kumara, Sabtu dominan adalah hari libur, sehingga pelaksanaan makan gratis tidak tidak mengganggu hari-hari kerja masyarakat.

Diungkapkan, di tempat tersebut tidak ada yang dibayar dan semuanya ikhlas. Pelaksana kegiatan disebut cukup meminta dan memohon keberkahan. Baik dari donatur maupun tim yang melakukan bagi-bagi makanan, yang belanja, juga yang masak.

"Kegiatan ini kita laksanakan di hari Sabtu karena kita sudah nggak bekerja dan mereka bisa lebih leluasa dalam menyiapkan semuanya. Semuanya pelaksana kegiatan itu meminta dan memohon keberkahan. Baik itu dari donatur, kemudian tim yang bagi-bagi, kemudian yang belanja, yang masak semuanya itu tidak ada yang dibayar," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version