MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ada empat poin yang dibahas Pj Gubernur Bahtiar mewakili pemerintah provinsi bersama dengan Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Yakni, rencana pembangunan stadion di Kota Makassar oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kedua yaitu menindaklanjuti wacana pengalihan Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi City Center Makassar yang diusulkan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan Pelabuhan Makassar New Port pekan lalu.
Ketiga membahas kelanjutan proyek strategis Mamminasata yang menghubungkan Makassar dengan empat kabupaten di Sulsel.
Terakhir yaitu membahas peran-peran Pelabuhan Makassar New Port dalam memperkuat Kawasan Zona Belikat untuk hilirisasi.
"Jadi pertemuan tadi merupakan kelanjutan dari pengarahan bapak presiden pada saat kunjungan ke Makassar," kata Danny Pomanto.
Sementara itu, Pj Bahtiar Baharuddin mengatakan secara umum yang dibahas bersama Presiden Jokowi rencana pembangunan Makassar dan daerah sekitarnya atau dikenal dengan Kawasan Mamminasata.
"Hanya hari ini kami tambahkan Pangkep karena Makassar dan sekitarnya ini dia terkoneksi dari sisi daratan dan koneksi juga dari sisi laut karena Makassar pinggir laut," kata Pj Bahtiar.
"Nah Pangkep ini wilayah kelautan dan memiliki GeoPark, namanya GeoPark Maros-Pangkep," tambah Bahtiar.
Dalam pertemuannya, Presiden Jokowi meminta masukan dan juga aspirasi Pj Gubernur mewakili Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota membangun Kawasan Mamminasata menjadi kota nyaman, sehat, dan ekosistemnya terbangun.
"Jadi ekosistem yang dibangun itu baik ekosistem ekonominya, ekosistem sosialnya, dan termasuk juga bisnisnya," ujarnya.
"Kita tahu Kota Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur dan menjadi pusat perdagangan wilayah Timur dan penopang nanti IKN, karena bahan-bahan pangan ke IKN itu dari Makassar," tutup Pj Bahtiar.
Diketahui, Danny Pomanto bersama Forkopimda Sulsel, empat bupati yang turut mendampingi Pj Gubernur Bahtiar.
Mereka adalah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau. (Shasa/B)