JAKARTA, RAKYATSULSEL - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menunda penyelenggaraan balapan listrik Formula E hingga tahun depan karena fokus pada Pemilu 2024.
Ivan Cahya Permana, Project Director Jakarta EPrix 2023, menyatakan keputusan itu telah diputuskan sebelum pemilu bersama pemegang lisensi balapan.
"Diundur tahun depan. Jadi, tahun ini kita tidak ikut karena pemilu," kata Project Director Jakarta EPrix 2023 Ivan Cahya Permana kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (28/2).
Menurut Ivan, pengunduran diri sudah mutlak kepastiannya yang telah diputuskan sebelum pemilu bersama pemegang lisensi balapan mobil listrik Formula E Operation (FEO). Adapun terkait biaya komitmen (commitment fee), pihaknya menyatakan siap mengikuti kesepakatan kontrak yang sudah ada dan dijanjikan.
"Kami mengikuti apa yang ada saja, kan, commitment fee sudah ada kontraknya, kami ikuti," ujarnya.
Jakpro akan mengikuti kesepakatan kontrak yang ada.
Pengumuman terkait tanggal penyelenggaraan Formula E di Indonesia akan disampaikan kemudian. Jakarta dihapus dari kalender Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim mendatang karena bertabrakan dengan Pemilu 2024.
Kontrak antara FEO dan JakPro berlaku dari 2022 hingga 2024. Taufik Zoelkifli, anggota Komisi B DPRD DKI, meminta JakPro untuk mendalami komunikasi terkait Formula E karena bertabrakan dengan Pemilu 2024. (fjr/raksul)
