MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Kalla Aspal optimis menapaki 2024 dengan gemilang berkaca dari prospek pasar aspal yang semakin besar serta ramainya proyek infrastruktur.
Jika melihat kinerja sepanjang tahun 2023, Kalla Aspal mencatatkan market share hingga 70 persen dengan penjualan aspal mencapai 126.305 Mton.
Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal, Burhanuddin Lestim menjelaskan
pencapaian tersebut menjadikan Kalla Aspal unggul diantara kompetitornya. Dimana pencapaian revenue Kalla Aspal mencapai 214 persen dari target yang ditetapkan.
Meskipun melewati berbagai tantangan, namun Kalla Aspal mampu memberikan kinerja yang optimal dan membuktikannya dengan beragam prestasi hingga pencapaian yang diperoleh, sehingga dapat terus melangkah maju.
"Kalla Aspal terus berkomitmen dalam mempertahankan kinerja dan terus meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia,” kata Burhan Kamis (29/2/2024).
Lebih jauh, komitmen Kalla Aspal diwujudkan melalui penyusunan strategi-strategi bisnis yang sudah dirancang agar dapat membantu pencapaian target di tahun 2024.
Tahun ini, Kalla Aspal melakukan pengembangan bisnis dalam upaya penguatan usaha.
" Beberapa langkah yang diambil Kalla Aspal diantaranya, perluasan coverage area untuk Terminal Aspal Curah (TAC) di Cilegon Banten, penambahan kapasitas tangki di TAC Pare-pare dan Kendari, memperluas pasar Aspal Emulsi yang menyasar wilayah Palu, Gorontalo, serta Manado, hingga menjadi agen cold paving hot mix asphalt atau aspal buton," jelas Burhan.
Di awal tahun 2024, Kalla Aspal kembali memperoleh penghargaan dari Pertamina Patraniaga atas kinerja dan pencapaiannya di sepanjang tahun 2023.
Kalla Aspal berhasil meraih beberapa penghargaan diantaranya, 1st Winner Best Sales Growth Distributor Aspal Curah 2023 wilayah Kalimantan, 2nd Winner Sac (Sales Agent Competition) 2023 Wilayah Kalimantan Timur, dan 2nd Winner Sac 2023 Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.
Kalla Aspal telah melebarkan sayapnya di berbagai wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara.
Kalla Aspal memiliki 13 TAC yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. TAC pertama dibangun di Kota Parepare (1988 dan 1990).
Kemudian, berturut-turut dibangun TAC Palu (1995), TAC Banjarmasin (2001), TAC Samarinda (2003), TAC Kendari (2006), TAC Gorontalo (2009), TAC Mamuju dan Sorong (2011), TAC Jayapura (2012), TAC Bulungan (2014), TAC Luwuk (2015), TAC Lombok (2017) dan TAC Pontianak (2020).
"Kalla Aspal senantiasa hadir menjadi perusahaan agen aspal curah terbaik bukan hanya di Kawasan Timur Indonesia namun juga secara kancah nasional, dengan memberikan pelayanan yang optimal," tutupnya. (Hikma/B)