MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hj Ernida Mahmud, mantan Direktur Umum dan Keuangan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel, mengungkapkan bahwa ia telah tidak lagi aktif di kantor sejak bulan Januari yang lalu.
Menurutnya, pengunduran dirinya sebagai Direktur Umum dan Keuangan Perseroda Sulsel telah diajukan sebelumnya.
"Pengunduran diri saya telah saya serahkan kepada sekretaris perusahaan, kemudian ke biro ekbang Pemprov Sulsel," katanya, pada hari Kamis (29/2/2024).
Ia menjelaskan bahwa pengunduran dirinya itu telah diajukan sejak Januari 2024.
Ia mengomentari bahwa meskipun surat pemberhentian dari permohonan pengunduran dirinya belum dikeluarkan, padahal ia telah mengajukannya sejak lama, tiba-tiba SK Pencopotan dirinya diterbitkan yang ditandatangani oleh Pj Gubernur Sulsel.
"Idealnya, surat pemberhentian saya dari permohonan pengunduran diri harus dikeluarkan sebelum terbitnya surat terakhir ini (SK Pemberhentian yang ditandatangani Pj Gubernur). Kasusnya berbeda," paparnya.
Ia menyatakan bahwa pengunduran diri yang diajukan sebelumnya didasarkan pada keputusan dan alasan pribadinya sendiri. "Saya mengundurkan diri atas alasan pribadi," jelasnya.
Menurutnya, seharusnya koordinasi antara direksi dalam pengambilan keputusan dilakukan sehingga surat pemberhentian yang mencantumkan tiga direktur termasuk dirinya dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan informasi.
"Mungkin hal itu tidak melalui rapat direksi. Jadi, ada beberapa ketidaksesuaian dalam prosesnya," tambahnya. (Abu/B)