YOGYAKARTA, RAKYATSULSEL- Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) resmi menggandeng PT Siber Sekuriti Indonesia (Nemo Security) dalam penyelenggaraan program kompetisi kampus merdeka.
Penandatanganan MoA antara UTDI dan Nemo Security berlangsung secara luring di Gedung Utama UTDI, rabu kemarin (28/24).
Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) adalah perguruan tinggi swasta di D. I. Yogyakarta yang merupakan perubahan bentuk dari STMIK Akakom.
Sejarah berdirinya UTDI dimulai dari Akademi Aplikasi Komputer (AKAKOM) tahun 1979, lalu berkembang menjadi AMIK Akakom pada tahun 1985, selanjutnya menjadi STMIK Akakom pada tahun 1992, dan sekarang menjadi UTDI mulai tahun 2021.
Acara penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan UTDI Dr. Bambang Purnomosidi DP, S.Kom , Akt (Dekan Fakultas Teknologi Informasi) dan Heril Juliawan As, S.Kom.MM (Vice President Business Nemo Security). Penandatanganan MoA turut dihadiri oleh Rektor UTDI Sri Redjeki,S.Si,MKom, Ph.D, Dr.LN Harnaningrum, S.Si,M.Kom (warek bid akademik), Pius Anggoro, S.Si, M.Cs (Ka.UPT Laboratorium & sertifikasi), Agung Budi Prasetyo , S.Kom, M.Kom (Ka. UPT perpustakaan), Ariesta Damayanti, S.Kom,M.Kom (Kabag Umum & SDM).
Dalam sambutan Rektor UTDI yang akrab disapa Kiki berterima kasih atas kerjasama Nemo Security dengan UTDI. Ini adalah momentum yang sangat hangat karena tidak hanya pendiri, seluruh team nemo security adalah alumni UTDI.
Penandatanganan MoA ini berguna untuk meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di kedua belah pihak. Kedepannya, kedua belah pihak akan mengadakan kerja sama yang secara khusus tentunya kerjasama pada bidang cyber security.
Sementara itu dikutip pada postingan sosial media Dr. Bambang Purnomosidi mengatakan, "SDM core business cyber security masih kurang sehingga MoA ini menjadi komitmen untuk membangun SDM adik-adik kelas mereka dan tentu saja tidak perlu diragukan lagi". (Tiro)