MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kasus diare sejak minggu pertama hingga minggu ke delapan tahun 2024 ini tercatat mencapai 6.650 kasus di Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusri Yunus saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Jumat (1/3/2024).
Kata dia, dari jumlah tersebut tersebut berdasarkan jenis kelamin sebanyak 2.862 kasus diare dialami laki-laki dan 3.383 kasus dialami oleh perempuan.
Ia mengutarakan, dari jumlah tersebut berdasarkan usia sebanyak 2.247 kasus diare dialami oleh anak usia dibawah 5 tahun.
Kendati demikian, dari angka kasus diare tersebut sampai saat ini belum ada korban jiwa.
“Dari data tersebut kasus diare di Sulsel semua bisa diatasi,” ungkapnya.
Ia mengutarakan, dalam musim penghujan ini tentu perhatian terhadap pola hidup sehat mesti selalu diperhatikan terutama hal yang bersentuhan langsung dengan pola konsumsi masyarakat.
“Terutama untuk anak-anak sekolah yang acap kali jajannya tidak dikontrol langsung oleh para orang tua,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan untuk anak dengan usia masih dibawah lima tahun, bagi para orang tua betul-betul memastikan kebersihan makanan dan juga memperhatikan kondisi cuaca.
Ia menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan baik.
“Mencuci Tangan. Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan diare,” sebutnya.
Tak hanya itu, perhatian terhadap kebersihan lingkungan sekitar sekitar juga tak kalah penting. (Abu/B)