Bank Indonesia Paparkan Hasil Kajian Cold Chain Perikanan di Bulukumba

  • Bagikan
Wabup Bulukumba, Edy manaf membuka kegiatan desiminaai pemanfaatan cold chain produk perikanan laut.

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf membuka kegiatan diseminasi hasil joint research optimalisasi pemanfaatan cold chain produk perikanan laut dalam rangka penerapan blue economy di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Sekolah Bisnis IPB ini, dirangkaikan dengan diseminasi laporan perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan di lantai 4 Aula Gedung Pinisi Bulukumba.

Wabup Edy Manaf mengemukakan, bahwa pertanian-perikanan merupakan sektor unggulan Bulukumba. Hanya saja katanya, pertanian keliatan kasat mata, tapi perikanan tak demikian. 

"Salah satu contohnya saya melihat di Thailand, fokusnya ke 2 sektor ini. Makanya hasil penelitian ini penting untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Edy Manaf berharap adanya supporting dana perbankan untuk memajukan sektor perikanan Bulukumba. Ia menilai, usaha perikanan Bulukumba masih sangat minim. 

"Diharapkan perbankan harus memberi perhatian kepada para nelayan. Jangan hanya pengepulnya saja dikasi KUR, tapi nelayan kita yang kecil-kecil tak diberi KUR," jelasnya.

Menurutnya dalam memajukan sektor perikanan, maka pemerintah harus hadir. Baginya, peran OPD (organisasi perangkat daerah) sangat penting dalam membuat program untuk pengembangan tersebut.

"Juga dibutuhkan pendampingan kepada nelayan, baik dinas terkait maupun perbankan," kata Edy Manaf.

  • Bagikan

Exit mobile version