RAKYAT SULSEL.CO - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berkembang.
Jokowi, panggilan akrab Presiden Joko Widodo, mengatakan makin padatnya pembangunan di ibu kota negara baru itu, menunjukkan minat investor terus berkembang untuk turut membangun IKN.
"Pembangunan di Kota Nusantara sudah mulai makin padat seiring berjalan waktu," kata Jokowi di Penajam, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Jokowi menyampaikan penjelasan tersebut saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima di IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Saat ini ada sejumlah investor yang berminat dan telah mengantre untuk melakukan pematangan lahan. "Kawasan masih diatur atau ditata agar ekosistem segera terbentuk untuk pembangunan yang dilakukan para investor," ujarnya lagi.
Hal itu seperti pada Kamis saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima untuk tiga perbankan pelat merah di antaranya Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berdekatan dalam satu kawasan.
"Satu kawasan itu merupakan kawasan khusus berisikan lembaga keuangan di Kota Nusantara, dan kawasan lainnya akan diatur atau ditata juga," ucapnya.
Jokowi menambahkan dengan demikian IKN menjadi lebih hidup karena para investor diberi ruang dengan ekosistem yang terbentuk dengan penataan atau pengaturan yang baik dan tepat.
Hingga kini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan untuk investasi pada kawasan ekosistem keuangan dan industri di ibu kota negara baru Indonesia itu.
"Seusai pemilihan umum tidak menutup kemungkinan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara makin dikebut," kata Presiden Jokowi. (jpnn/raksul)