Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam 2024

  • Bagikan

“Nah ini sudah diuji di gunung kidul dan berhasil mengairi 1000 hektar dengan biaya 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya,” katanya.

Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalanya pembangunan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan.

“Yang pasti kami akan membantu apa yang ditugaskan. Salah satunya pompanisasi yang sudah kami lakukan di gunungkidul dan sekarang sudah hampir 90 persen dan akan kita lanjutkan untuk 10 ribu hektare lainya. Intinya kami siap membantu bersama dengan kementerian dan lembaga terkait,” katanya.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan bahwa pembangunan bendungan terus dilakukan agar ke depan semua lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup terutama disaat musim kering melanda Indonesia.

“Kami telah membangun bendungan bendungan dan pada prinsipnya untuk menanam itu kan perlu air, dan kami ada program 61 bendungan tapi yang sudah selesai kurang lebih 42 bendungan dan sudah bisa menjalankan fungsinya,” katanya.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian menambahkan bahwa pihaknya siap mendapatkan tugas dan amanah dari Menteri Pertanian sebagai koordinator pembangunan pangan masa depan.

“BNPB akan berkontribusi untuk apa yang dijadikan sebagai tugas nantinya membantu Kementerian Pertanian di dalam memperbaiki situasi el nino,” jelasnya. (bupen/raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version