MAKASSAR, RAKYAT SULSEL..CO - Kepolisian secara serentak akan melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2024, dilakukan selama 14 hari.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Dr Amin Toha menjelaskan, Operasi Keselamatan Pallawa 2024 ini digelar selama 4-17 Maret mendatang. Sasarannya adalah berbagai jenis pelanggaran lalu lintas.
Amin Toha menyebut, ada sembilan pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas. Di antaranya; pelanggaran melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, dan penggunaan telepon selular saat berkendara.
"Termasuk juga aksi freestyle, knalpot tidak standar, berboncengan lebih dari dua, dan pengendara di bawah umur. Serta muatan melebihi kapasitas atau ODOL, " jelas Amin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 29 Februari.
Mantan Kasat Lantas Polres Gowa ini menyebut, tujuan Operasi Keselamatan Pallawa 2024 ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas. Kemudian untuk menekan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Sekaligus ini juga persiapan untuk menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024," sebut Perwira Polri dua bunga ini.
Operasi Keselamatan Pallawa akan melibatkan 124 personel. Itu terdiri dari personel Satlantas Polrestabes Makassar, serta Polsek jajaran.
"Untuk pelaksanaan operasi, kita ada Subsatgas preemtif yang saat ini melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat. Baik melalui media sosial, membagikan stiker, player, baliho, spanduk, maupun kegiatan yang sifatnya edukasi, " sebut dia.
"Namun untuk Subsatgas Gakkum, itu tetap menindak menggunakan ETLE. Baik ETLE statis maupun mobile. Kita tidak lakukan tilang manual," sambungnya.
Operasi digelar serentak, sehingga bukan hanya Polretabes Makassar yang melaksanakannya. Tetapi, juga semua Satlantas di daerah kabupaten/kota lainnya.