BANTAENG, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menarget pemilih nasional sebesar 75,5 persen. Sementara itu KPU Sulsel menargetkan sebesar 80 persen partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 lalu.
KPU Bantaeng 2019 lalu partisipasi pemilih sebesar 82,26 persen dari jumlah DPT 144.383. Saat ini KPU Bantaeng belum rampung menghitung presentasi capai partisipasi pemilih. KPU masih melakukan pencocokan pengguna hak pilih dan telah menyentuh diangka 80 persen dari DPT 151.952.
“Sekarang DPT itu 151,952 (masih proses) 80,55 Persen, sementara masih mencocokan semua jumlah pengguna hak pilih oleh tim data. kemudian masih bergerak, mungkin bergeraknya tidak terlalu tinggi maksimal paling 82 (persen) itu," kata anggota KPU Bantaeng, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Aspar Ramli, Ju’mat (1/3).
Menurutnya, KPU RI telah menarget seluruh Kabupaten/Kota diangka 70 persen sejak 2019 hingga pada pemilu 2024 ini. "Alhamdulillah kita bisa melampaui target yang ditargetkan oleh KPU RI 70 persen, Alhamdulillah Bantaeng bisa capai diatas dari 70 persen itu," kata dia.
KPU Bantaeng dalam meningkatkan partisipasi pemilu tetap melakukan sosialisasi sembilan segmen yang menjadi keharusan dan menjadi gerakan KPU RI diseluruh Kabupaten/kota.
"Diantaranya. Pertama kita melakukan sosialisasi di tingkat pesantren kemudian di tingkat kampus, tahun ini itu kita lakukan ada namanya pemutaran film sosialisasi pendidikan pemilih yang dilakukan KPU RI. Kami lakukan di pesantren namanya go to pesantren," kata dia.
Tidak hanya itu, KPU Bantaeng melakukan sosialisasi pada penyandang disablitas, penyuluh agama, perempuan dan melakukan sosialisasi dengan cafe demokrasi.
Di cafe demokrasi dilakukan sosialisasi dengan penggiat media, penggiat kopi, para LSM, Mahasiswa dengan berkumpul di warung kopi (Warkop) dan diberikan sosialisasi bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya.
“Cafe demokrasi itu baru kali ini dilakukan dan itu menjadi trobosan KPU Provinsi (Sulawesi Selatan) yang bergerak diseluruh kabupaten kota,” kata dia.
Klasifikasi usia capaian partisipasi pemilu 2024 belum dilakukan KPU Bantaeng, KPU saat ini masih menghitung partisipasi secara akumulatif.
“Capaian partisipasi itu (klasifikasi usia),kami belum lakukan karena kami masih konsen pada capaian keseluruhan akumulatif nanti kami akan paparkan itu nanti semua rampung data,” kata dia.
Dia juga beranggapan apabila tidak mecampai target partisipasi pemilu yang telah ditetapkan anggota KPU akan dievaluasi terkait sosialisasi pemilu.
“Yang pasti teman-teman akan dievaluasi, terkait bagaimana mereka melakukan sosialisasi itu sehingga memang KPU RI mengambil inisiatif untuk ada kegiatan yang secara nasional yang breakdown sampai kabupaten/kota,” kata dia. (Jet)