MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tingkat kehilangan air di Perumda Air Minum Kota Makassar masih cukup tinggi, mencapai sekitar 48%, meskipun telah mengalami penurunan dari 54% pada tahun 2021.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya adalah persiapan kerja sama dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) sebagai mitra. Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan MoU terkait studi kelayakan rencana kerja sama kedepan yang akan dibahas lebih lanjut, Rabu, 29 Februari 2024, di aula kantor Perumda Air Minum Kota Makassar.
PT Palyja dikenal sebagai perusahaan mitra selama 25 tahun bersama PAM Jaya DKI Jakarta yang berhasil menurunkan tingkat kehilangan air di perusahaan tersebut.
Rencana kerja sama ini akan difokuskan pada wilayah pelayanan I, II, dan IV Perumda Air Minum Kota Makassar.
Presiden Direktur Palyja, Robert R Rerimasie, menyambut baik kerja sama ini dan menjanjikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kami ingin memastikan bahwa Perumda Air Minum Kota Makassar mendapatkan manfaat maksimal dari kerja sama ini, baik dari segi pelayanan maupun keuangan. Kami senang berinvestasi di sini dan berharap kerja sama ini dapat berkembang di sektor lain," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, menyambut baik rencana kerja sama ini yang telah diinisiasi sejak tahun 2022. Dia berharap kerja sama ini dapat diperluas.
"Semoga kerja sama ini bermanfaat dan target penurunan kehilangan air dapat tercapai. Selain itu, kami juga berharap investasi dari Palyja terkait pembangunan IPA di timur kota juga dapat terealisasi," pungkas Beni. (***)