Penulis studi mengungkapkan bahwa menonton video kucing sebagai terapi hewan peliharaan digital sangatlah tepat dan masuk akal untuk dipertimbangkan. Myrick juga mencatat bahwa meskipun orang menonton video kucing untuk menghindari tugas atau pekerjaan, manfaat emosionalnya dapat membantu mereka menghadapi tugas yang sulit di kemudian hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton video-video positif seperti video kucing lucu bisa membuat kita merasa lebih bahagia daripada mendengarkan musik. Hal itu bisa menghasilkan perasaan positif yang bertahan lama dan membantu menghadapi stres.
Oleh karena itu, menonton video ini sesekali bisa menjadi hal yang baik untuk dilakukan. Saat menyaksikan kucing yang lucu dan menggemaskan bermain, itu bisa menjadi momen pelarian dari stres dan kecemasan sehari-hari. Hal itu juga dapat merangsang perasaan bahagia dan menenangkan, sehingga membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Tidak mengherankan, fenomena video kucing menjadi semakin populer di era digital ini sebagai salah satu cara yang efektif untuk merawat kesehatan mental. (JP/RAKSUL)
