Dengan jumlah energi listrik yang dihasilkan sebesar 24 megawat itu, kata Iksan, dapat memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga untuk per satu kecamatan, di Kota Makassar.
Sehingga, Iksan menjelaskan setelah kelengkapan dokumen proyek PSEL selesai, maka pihaknya akan langsung bertolak ke Jakarta untuk memohon bantuan langsung pengolahan sampah (BLPS).
"Setelah kelengkapan dokumen selesai, kita berangkat ke Jakarta untuk bermohon. BLPS, jadi kita akan dapatkan subsidi," tutup Iksan.
Terpisah, sebelumnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, keberadaan proyek PSEL di Makassar, merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam mengurangi emisi karbon di kota Makassar.
Ia menargetkan, 9 tahun ke depan TPA Antang akan direvitalisasi menjadi taman kota. Sehingga, tidak ada lagi emisi karbon yang dihasilkan di area tersebut.
"Tentang pengolahan sampah sudah ada pemenang, PSEL yang ada akan kita olah dengan sistem yang ada. Disamping itu pula, sampah rumah tangga akan kita olah dengan sampah yang ada di TPA, sehingga 9 tahun yang akan datang, TPA bisa menjadi taman," kata Danny. (Shasa/B)