JAKARTA, RAKYATSULSEL - Masa sulit adalah periode dalam kehidupan di mana seseorang mengalami tantangan, tekanan, atau kesulitan yang signifikan. Ini bisa berupa kehilangan pekerjaan, masalah keuangan, konflik interpersonal, penyakit, atau peristiwa traumatis lainnya.
Orang-orang cenderung merasa tertekan saat menghadapi masa sulit karena mereka mungkin merasa tidak memiliki kendali atas situasi tersebut, merasa cemas tentang masa depan, atau mengalami perasaan kehilangan, frustrasi, atau putus asa.
Selain itu, mereka juga mungkin merasa terisolasi atau tidak memiliki dukungan sosial yang memadai untuk membantu mereka mengatasi tantangan tersebut. Namun, dengan keterampilan yang tepat, Anda dapat belajar bagaimana melewati masa-masa sulit dan menciptakan akhir yang luar biasa.
Dilansir dari Tony Robbins, Robbins Research International Inc pada Minggu (3/3), Anda dapat mengikuti 6 tips berikut untuk dapat melewati masa-masa sulit Anda.
1. Ekspresikan Perasaan Anda
Ekspresikan perasaan Anda dengan cara-cara yang memungkinkan Anda untuk mengeluarkan emosi yang Anda rasakan. Jika Anda menahan perasaan Anda, emosi akan terus berkembang di dalam diri Anda dan mungkin berubah menjadi kecemasan dan depresi. Untuk menghindari hal ini, bicarakanlah tentang perasaan Anda, tulislah tentang apa yang Anda rasakan, atau luapkan melalui aktivitas seperti menangis, menggambar, atau mendengarkan musik.
Mengizinkan diri Anda untuk merasakan dan mengungkapkan emosi akan mengurangi kekuatan emosi dalam diri Anda dan membantu membersihkan pikiran, serta mempersiapkan Anda untuk belajar dari pengalaman tersebut dan mengatasi masa-masa sulit.
2. Ubah Fisiologi Anda
Ketika kita bahagia, kita tersenyum. Ketika kita sedang menghadapi masa sulit, kita menangis. Ketika kita gugup, kita gemetar. Hal ini sudah cukup jelas bahwa emosi kita memengaruhi fisiologi kita. Tetapi sebaliknya juga benar, fisiologi dapat menentukan perasaan kita dan tubuh kita mengubah pikiran kita.
Mengubah fisiologi saat melalui masa-masa sulit dapat dilakukan dengan melakukan tindakan-tindakan yang memengaruhi tubuh secara fisik, seperti tersenyum. Tindakan-tindakan ini dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon-hormon yang membuat Anda merasa lebih baik dan lebih kuat secara emosional.
Dengan mengubah fisiologi Anda, Anda dapat membantu mengubah pola pikiran Anda dan menghadapi tantangan dengan lebih positif dan percaya diri.
3. Fokus Pada Hal yang Bisa Anda Kendalikan
Saat Anda sedang mengalami masa sulit, Anda bisa memilih untuk fokus pada apa yang dapat Anda kendalika. Meskipun ada banyak hal di luar kendali Anda, fokus pada hal-hal tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa.
Hal itu hanya akan membuat Anda merasa frustrasi dan cemas. Sebaliknya, pilihlah untuk fokus pada hal-hal yang memang dapat Anda kendalikan.
Ketika Anda memberdayakan diri untuk bertindak dengan mengubah fokus Anda, masa-masa sulit mulai terlihat seperti sebuah kesempatan, bukan sebuah kemunduran.
4. Ubah Perspektif Anda
Saat mengalami masa sulit, terserah pada Anda untuk menentukan apa artinya. Anda bisa melihat situasi tersebut sebagai akhir atau awal. Anda bisa melihatnya sebagai sesuatu yang buruk atau baik. Setiap pengalaman hidup, memiliki suatu pelajaran yang dapat Anda ambil.
Berlatih bersyukur adalah merupakan cara untuk berhenti memikirkan hal-hal negatif dan mulai melihat hal-hal positif. Saat Anda mencari apa yang baik daripada yang buruk, Anda dipaksa untuk melihat situasi secara lebih luas.
Setiap orang mengalami masa sulit. Setiap orang merasa bahwa hidup kadang tidak terkendali. Orang lain yang mungkin memiliki lebih sedikit kebahagiaan daripada yang kita miliki, tetapi mereka masih bisa merasa bahagia.
Ini mengajukan gagasan bahwa kebahagiaan tidak selalu tergantung pada seberapa banyak yang kita miliki, tetapi lebih pada bagaimana kita melihat dan mensyukuri apa yang telah kita miliki.
5. Prioritaskan dalam Merawat Diri
Merawat diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi menjadi sangat penting dalam situasi seperti ini. Praktik kesadaran seperti priming atau meditasi bisa membantu membersihkan pikiran dan menjaga suasana hati tetap stabil.
Olahraga juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan energi. Selain itu, kegiatan menyenangkan seperti menari atau menonton klip video lucu bisa membantu Anda melupakan masalah sejenak dan kembali dengan lebih kuat untuk menghadapi masa-masa sulit.
5. Mencari Dukungan
Mencari dukungan berarti mencari bantuan, perhatian, dan sokongan dari orang-orang di sekitar Anda, seperti teman, keluarga, atau profesional, untuk membantu Anda menghadapi dan melewati masa-masa sulit.
Dengan memiliki sistem dukungan yang kuat, Anda dapat merasa didukung, didengar, dan dipahami, yang dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda. (jp/raksul)