MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulsel bakal menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di 24 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulsel.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel dari beberapa waktu yang lalu.
Kata dia, menjelang ramadhan ini program tersebut diharapkan mampu menjadi proses menekan inflasi akibat kenaikan harga pangan yang terbilang melambung tinggi akhir-akhir ini.
“Ya tentu GPM itu sesuai harga standar pasar maka beras itu biasanya premium Rp 13.900 kemudian medium Rp 10.900,” bebernya, Senin (4/3/2024).
Ia mengutarakan, perkiraan persiapan beras pada masing-masing titik pelaksanaan GMP itu antara 2 sampai 4 ton beras. Komoditas lainnya juga akan disediakan pada gerakan pangan murah itu.
Sementara itu, Asisten II Setda Pemprov Sulsel, Andi Ichsan Mustari menyampaikan, saat ini penyumbang inflasi secara mounth-to-mounth 0,03 persen penyebabnya didominasi kenaikan harga bahan pokok.
“Ini bukan persoalan di Provinsi saja, tapi di Nasional. Sementara ini kita lakukan koordinasi secara nasional terkait bagaimana ketersediaan bapok jelang ramadhan,” ungkapnya.
Ia tak menampik saat ini produksi beras memang kurang dari biasanya, namun untuk waktu panen di Sulsel akan segera tiba yang diperkirakan bulan ini dibeberapa daerah produsen beras di Sulsel.
“Khusus untuk beras produksi kurang, minggu ini mulai panen, dan insyaallah kita harap ketersediaan stok panen bisa kendalikan harga,” ujarnya.