MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendadak meningkat beberapa hari terakhir secara nasional.
Namun, dugaan terkait penggelembungan suara PSI tidak hanya terjadi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat daerah. Misalnya, suara PSI di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, meningkat secara signifikan.
Hal ini menjadi sorotan saat rapat pleno tingkat Provinsi berlangsung di Hotel Claro Makassar pada Senin (4/3/2024). Saat KPU Bantaeng mempresentasikan hasil D-1 plano, terdapat ketidaksesuaian data.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa terkait laporan awal tentang penggelembungan suara PSI di Kabupaten Bantaeng sebanyak 3.862 suara, pihaknya telah melakukan perbaikan.
"Setelah kami lakukan rekapitulasi di ruang rapat, ternyata data yang disampaikan oleh media adalah data Info Pemilu sementara, sedangkan yang kami gunakan adalah data C dari tingkat TPS yang kemudian di rekapitulasi ke tingkat Kecamatan dan Kabupaten," jelasnya di Hotel Claro setelah rapat pleno.
Lebih lanjut dijelaskan, pada kenyataannya, jumlah suara partai sebanyak 1.986 adalah data Sirekap, sedangkan angka 3.862 yang diinformasikan dalam berita tersebut tidak akurat. Sebagai contoh, dalam berita tersebut disebutkan bahwa di Kelurahan Karangtuang terdapat 67 suara, tetapi kenyataannya adalah 0.
"Kami telah melakukan koreksi secara bertahap dan terinci, disaksikan oleh Bawaslu, saksi, dan media di lokasi rapat," katanya.