MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah mendapatkan izin dari Presiden RI Joko Widodo, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bakal melanjutkan rencana garapan pembangunan daerah penyangga ibu kota dengan lima kabupaten dan kota.
Diketahui, daerah penyangga tersebut sebelumnya meliputi kota Makassar, Kabupaten Maros, Sungguminasa, Gowa dan Takalar. Baru-baru ini Pemprov Sulsel juga akan menambahkan kabupaten Pangkep menjadi satu bagian daerah penyangga itu, sehingga disingkat “Mamminasatapa,”.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan rencana pengintegasian lima kota dan Kabupaten itu, tentu akan juga akan memperhatikan pemanfaatan peluang di segala lini.
Kata dia, berbagai keuntungan perekonomian dapat didulang nantinya, tak hanya berfokus pada prospek perekonomian industri juga pada akses masyarakat terhadap fasilitas publik.
Bahkan kata dia, selain akses darat juga diusahakan akses pada wilayah perairan.
“Bukan hanya wilayah daratnya termasuk juga wilayah lautnya nanti. Rymah sakit vertikal yang sedang dibangun di CPI nanti itu ada dermaganya. Jadi masyarakat yang hendak ke rumah sakit tidak harus lewat darat,” jelas Bahtiar baru-baru ini.
Tak hanya itu, Bahtiar melanjutkan beberapa fasilitas industri juga akan dimanfaatkan dengan baik, seperti Makassar New Port tentu optimalisasi kapasitas yang dimiliki akan menjadi peluang ekonomi di segala lini industri dan sumber daya Sulsel.
“Pelabuhan kita kan terbesar kedua setelah Jakarta,” bebernya.
“Peluang ini harus kita tangkap, produksi harus ditingkatkan, daratan dan laut. disamping industri dan pariwisata yang harus dikembangkan,” pungkasnya. (Abu/B).
