MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi terhadap jajaran forkopimda, tim rescue dan pemerintah daerah yang telah mengambil peran dalam penanggulangan bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu.
“Saya sampaikan terima kasih tim penanggulangan bencana di Luwu dengan langkah penanganan yang luar biasa,” ujar Bahtiar baru-baru ini.
Ia mengutarakan, apresiasi yang besar juga bahtiar tujukan kepada salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Palopo dengan memberikan perawatan gratis kepada korban longsor yang mendapatkan perawatan di sana.
“Secara khusus rumah sakit akademika itu luar biasa RS di Palopo semua yang dirawat disitu digratiskan, itu kita harus menghargai atas nama masyarakat dan Pemprov Sulsel,” ungkapnya.
Ia menuturkan, sumbangan dan santunan pun sudah diberikan oleh pihak Pemprov Sulsel.
“Santunan juga kami kasih kepada warga yang mengalami cedera, dan keluarga korban longsor yang wafat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Operasi pencarian korban tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, dihentikan. Tim SAR Gabungan yang beberapa hari ini menyisir wilayah tanah longsor tersebut mulai meninggalkan lokasi.
Ada pun dalam kejadian ini korban disebut ada sebanyak 24 korban, lima di antaranya meninggal dunia. Dimana korban terakhir yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia bernama Ratang.
Adapun nama nama korban yang selamat diantaranya Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M. Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32).
Sementara lima korban meninggal dunia yang ditemukan atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18) dan Ratang (50). (Abu/B)