Dukung Pengembangan Mamminasatapa, Bypass Takalar-Maros Bakal Dibangun

  • Bagikan
Ilustrasi jalan bypass (int)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Akses jalan By-pass bakal menjadi salah satu proyek penunjang keberhasilan pengembangan daerah penyangga ibu kota “Mamminasatapa” atau Makassar, Maros, Sungguminasa Gowa, Takalar dan Pangkep.

Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Bappelitbangda), Andi Bakti Haruni menyampaikan, by pass menjadi salah satu gagasan untuk mendukung keberhasilan rencana daerah penyangga ibu kota.

Pasalnya, by pass bakal menjadi jalan alternatif untuk memutus perjalanan masyarakat dalam mengakses stadion yang juga bakal dibangun di kawasan GOR Sudiang, tak hanya itu efisiensi mobilisasi produksi menjadi kajian dan tujuan untuk pembangunan jalan tersebut.

Melihat kondisi jalan nasional yang berada di Kabupaten Maros dan Gowa, lanjut Andi Bakti adalah ruas jalan yang sangat padat, hadirnya by pass ini akan menjadi solusi.

Sehingga jalan kata Andi Bakti, jalan itu akan melintang dari Kabupaten Takalar hingga Maros sehingga perjalanan dari arah Takalar menuju stadion di Sudiang tak perlu lagi melewati Kabupaten Gowa.

“Jalan Maros dan ke arah Sungguminasa sangat padat. Nah bypass ini memotong jalur yang panjang, jadi kalau kita mau ke Bone kita bisa ke arah Sudiang. Begitu juga dari arah Takalar tidak lagi masuk ke Gowa langsung by pass tembus di Maros,” jelasnya kepada Rakyat Sulsel, Senin (4/3/2024).

Ia membeberkan, saat ini pengerjaan by pass sudah berjalan dan dikerjakan oleh Satker Pengerjaan Jalan Nasional (PJN) III Sulsel.

Ia mengatakan, jalan itu juga nantinya akan dikelola bekerja sama dengan pihak swasta yaitu investor dan sudah ada yang melirik wadah investasi yang ditawarkan oleh Pemprov Sulsel itu.

“By pass Mamminasatapa nanti akan dibangun tol, rencananya ada investor, sudah ada yang berminat,” ungkapnya.

Ia menuturkan, by pass itu juga akan menyentuh Kawasan Industri Takalar, tiga jembatan siap untuk dibangun untuk jalan itu.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan rencana pengintegrasian lima kota dan Kabupaten itu, tentu akan juga akan memperhatikan pemanfaatan peluang di segala lini.

Kata dia, berbagai keuntungan perekonomian dapat didulang nantinya, tak hanya berfokus pada prospek perekonomian industri juga pada akses masyarakat terhadap fasilitas publik. Bahkan kata dia, selain akses darat juga diusahakan akses pada wilayah perairan. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version